Firdaus, Siti Novita (2020) Tinjauan Hukum Islam tentang Keengganan Seorang Wanita Menjalani Masa Iddah (Studi Kasus Desa Durbuk Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
a. Siti Novita Firdaus-20160702010068-Sampul-HKI.pdf Download (32kB) |
|
Text
c Siti Novita Firdaus-20160702010068-Halalaman Persetujuan-HKI.pdf Download (21kB) |
|
Text
d Siti Novita Firdaus-20160702010068-Halaman Pengesahan-HKI.pdf Download (34kB) |
|
Text
e Siti Novita Firdaus-20160702010068-Abstrak-HKI.pdf Download (16kB) |
|
Text
f Siti Novita Firdaus-20160702010068-Daftar Isi-HKI.pdf Download (17kB) |
|
Text
g Siti Novita Firdaus-20160702010068-BAB I-HKI.pdf Download (56kB) |
|
Text
h Siti Novita Firdaus-20160702010068-BAB II-HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
|
Text
i Siti Novita Firdaus-20160702010068-BAB III-HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
Text
j Siti Novita Firdaus-20160702010068-BAB IV-HKI.pdf Download (182kB) |
|
Text
k Siti Novita Firdaus-20160702010068-BAB V-HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
Text
l Siti Novita Firdaus-20160702010068-Dfatar Pustaka-HKI.pdf Download (23kB) |
|
Text
b Siti Novita Firdaus-20160702010068-Pernyataan Keaslian Tulisan-HKI(1).pdf Download (17kB) |
Abstract
Kata kunci: Keengganan, Iddah Keengganan adalah ketidak acuhan, ketidak sungguhan, ketidak sudian. Keenganan yang dimaksud peneliti adalah melaksanakan akan tetapi dengan cara terpaksa jika tidak melakukan karena itu syari’at islam. Masa iddah adalah masa dimana penantian seorang perempuan sebelum kawin lagi setelah kematian atau berpisah (bercerai) dari suaminya. Yang tujuannya agar dapat diketahui apakah si wanita tersebut sedang mengandung dari suami terdahulu atau bukan sehingga tak akan terjadi kebingungan untuk menentukan siapa ayah dari anak yang dikandung, apabila wanita tersebut hendak menikah lagi. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana pemahaman masyarakat di Desa Durbuk Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan tentang ketentuanketentuan masa iddah. Kedua, Bagaimana pandangan hukum islam tentang perempuan yang enggan menjalani masa iddah di Desa Durbuk Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi tersetruktur, observasi non-partisipan dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pemahaman masyarakat Desa Durbuk tentang masa iddah yaitu sebenarnya sudah mengetahui adanya masa iddah akan tetapi perempuan itu tidak terlalu memperhatikan aturan dan ketetapan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan yang ada dalam masa iddah. Kedua, Dalam menjalani iddah seorang wanita harus mejalankan sebagaimana yang telah ada dalam hukum dari wajibnya seorang istri dalam menjalankan masa iddah. Karena sudah jelas bahwa seorang perempuan wajib menjalani masa iddah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? 3B3_5 ?? ?? m_085 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 23 Feb 2021 04:16 |
Last Modified: | 23 Feb 2021 04:16 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/885 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |