Hendriyanto, Hendriyanto (2020) Studi Komparasi Antara Hukum Islam Dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah Pasal 112-115 Tentang Bay’ Al-Wafa. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
a. Hendriyanto-18201402040046-Sampul-HES.pdf Download (38kB) |
|
Text
c. Hendriyanto-18201402040046-Halaman Persetujuan-HES.pdf Download (24kB) |
|
Text
d. Hendriyanto-18201402040046-Halaman Pengesahan-HES.pdf Download (36kB) |
|
Text
e. Hendriyanto-18201402040046-Abstrak-HES.pdf Download (21kB) |
|
Text
f. Hendriyanto-18201402040046-Daftar Isi-HES.pdf Download (25kB) |
|
Text
g. Hendriyanto-18201402040046-BAB I-HES.pdf Download (237kB) |
|
Text
h. Hendriyanto-18201402040046-BAB II-HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
i. Hendriyanto-18201402040046-BAB III-HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
Text
j. Hendriyanto-18201402040046-BAB IV-HES.pdf Download (58kB) |
|
Text
k. Hendriyanto-18201402040046-BAB V-HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text
l. Hendriyanto-18201402040046-BAB Vi-HES.pdf Download (26kB) |
|
Text
m. Daftar Pustaka-HES.pdf Download (25kB) |
|
Text
b. Hendriyanto-18201402040046-Pernyataan Keaslian Tulisan-HES.pdf Download (22kB) |
Abstract
Kata kunci: Komparasi, Hukum Islam, Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah Pasal 112-115, Bay’ Al-Wafa. Islam tidak hanya sekedar mengatur masalah ibadah seseorang hamba kepada Tuhan-nyatetapi juga mampu menjawab berbagai macam bentuk tantangan pada setiap zaman, termasuk dalam persoalan ekonomi. Prinsip lain dari ekonomi Islam adalah solidaritas sosial, setiap manusia semenjak lahir dan sepanjang hidupnya perlu akan bantuan orang lain dan tidak sanggup berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maka ada system barter yaitu pertukaran barang yang sama nilainya sehingga system barter itu berubah menjadi system jual beli. Maka akad baial-wafa itu dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam bentuk transaksi jual beli karena sudah ada dan tertera dalam hukum islam dan juga kompilasi hukum ekonomi syari’ah pasal 112-115 tentang akad bai al-wafa.Oleh karena akad bai al-wafa sudah ada dan tertera dalam hukum islam dan juga kompilasi hukum ekonomi syari’ah pasal 112-115, maka penulis berinisiatif untuk mengangkat judul sebagai penelitian tentang ”Studi Komparasi Antara Hukum Islam Dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah Pasal 112-115 Tentang Bai’ Al-Wafa”. Permasalahan dalam penelitian ini ada tiga pertama adalah, bagai mana teori akad Bai’ al-wafa’ menurut perspekif hukum Islam? Kedua bagai mana teori akad Bai’ al-wafa’ menurut kompilasi hukum ekonomi syari’ah pasal 112-115? Ketiga bagaimana komperasi antara hukum islam dengan kompilasi hukum ekonomi Syari’ah pasal 112-115 tentang bay’ al-wafa? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif jenis penelitian yang di gunakan adalah kepustakaan (libraryresearch),dan teknik pengumpulan datadiolah dengan cara, editing,organizing ,penemuan dan analisis data. Hasil penelitian ini menurut perspekif hukum Islam ulama Mazhab Hanafi menganggap bai’ al-wafa’ adalah sah dan tidak termasuk dalam larangan Rasulullah SAW yang melarang jual beli yang dibarengi dengan syarat. Karena sekalipun disyaratkan bahwa harta itu harus dikembalikan kepada pemilik semula, namun pengembaliannya itupun melalui akad jual beli. Sedangkan menurut kompilasi hukum ekonomi syari’ah pasal 112-115, bay al-wafa itu di benarkan adanya, karena sudah jelas dan tertera dalam, buku kompilasi hukum ekonomi syari’ah pasal 112-115 tentang bay’ al-wafa.Maksud dari pasal 112 -115 ini adalah bagaimana tata-cara dalam jual-beli yang bergantung pada hak penebusan, penjual dapat mengembalikan uang seharga barang yang dan tidak menghasilkan riba. Maka persamaan bai’ al-wafâ adalah jual beli dengan hak membeli kembali tapi si pembeli harus bisa mengembalikan uang yang sudah pernah diambil dari si penjual dan tidak boleh dijual kepada pihak lain, sebelum ada kesepakatan. Sedangkan perbedaan adalahhak membeli kembali dalam bai’ al-wafa tidak dapat di wariskansedangkan dalam tinjauan kompilasi hukum ekonomi syari’ah tentang bai’al-wafâ adalah hak membeli kembali dapat diwariska
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? m_033 ?? ?? m_063 ?? ?? m_130 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 23 Feb 2021 04:40 |
Last Modified: | 23 Feb 2021 04:40 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/982 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |