Jurnalisme Seksis dan Budaya Misogini Masyarakat Madura (Studi Kasus pada Pemberitaan Media Online Madura Juni 2020 – Juni 2021)

Jannah, Raudhatul (2022) Jurnalisme Seksis dan Budaya Misogini Masyarakat Madura (Studi Kasus pada Pemberitaan Media Online Madura Juni 2020 – Juni 2021). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_Cover_KPI.pdf

Download (167kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_Halaman Persetujuan_KPI.pdf

Download (335kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_Halaman Pengesahan_KPI.pdf

Download (438kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_Abstrak_KPI.pdf

Download (136kB)
[img] Text
Raudhatul Jannah_18382062066_Daftar Isi_KPI.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Raudhatul Jannah_18382062066_BAB I_KPI.pdf

Download (334kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_1832062066_BAB II_KPI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_BAB III_KPI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_BAB IV_KPI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_Daftar Pustaka_KPI.pdf

Download (150kB)
[img] Text
Raudhatul jannah_18382062066_keasliam Tulisan_KPI.pdf

Download (372kB)

Abstract

Kata Kunci: Jurnalisme Seksis, Misogini, Budaya Masyarakat Madura, Media Online. Persepsi umum di masyarakat Madura, banyak menempatkan posisi perempuan sebatas berurusan dengan pekerjaan domestik, sosok yang lemah, bekerja sebagai sampingan, hingga dilekatkan atribut seks. Persepsi ini berkembang luas di tengah masyarakat, disampaikan turun temurun, dan membentuk kesadaran bahwa antara perempuan dan laki-laki mempunyai derajat berbeda. Sebuah kesalahan fatal awal bermula. Kesalahan lainnya, peran media dalam mengkonstruksi pemikiran masyarakat memiliki andil yang sangat besar. Media merupakan cermin dan refleksi dari kondisi sosial budaya masyarakat. Media membutuhkan orang untuk mengunjungi website mereka, tubuh perempuan dijadikan komoditas karena menurut mereka tubuh perempuan punya daya jual. Kondisi demikian kemudian bertambah parah dengan rendahnya tingkat literasi masyarakat. Literasi masyarakat Madura yang rendah melihat berita seperti ini justru penasaran, sehingga mereka membaca berita itu bukan karena membutuhkan, tapi karena ingin tahu. Hal inilah yang menjadi pemicu maraknya berita seksis pada pemberitaan media online di madura. Oleh sebab itu, penelitian ini memfokuskan pada bagaimana jurnalisme seksis dalam pemberitaan media online Madura, dan bagaimana hubungan jurnalisme seksis dan budaya misogini masyarakat Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research) yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Melalui metode penelitian diatas, hasil penelitian ini mencakup dua hal. Pertama, jurnalisme seksis dalam media online Madura, bagaimana sebuah berita bisa dikategorikan seksis baik dari narasi yang ditulis, bahasa maupun gambar yang ditampilkan berdasarkan UU No. 40 tahun 1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik juga indikator sensitif gender oleh Aliansi Jurnalis Independen Indonesia. Kedua, hubungan jurnalisme seksis dan budaya misogini masyarakat Madura. Unsur misogini yang sudah terinternalisasi dalam budaya masyarakat Madura meyebabkan maraknya media online Madura menuliskan pemberitaan bernada seksis juga media online sebagai suatu media massa yang sangat mudah diakses masyarakat Madura menjadi cerminan dari kondisi sosial masyarakat Madura.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m_155 ??
?? m_169 ??
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:40
Last Modified: 14 Jul 2023 03:40
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3233

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item