Analisis jual beli Ikan perspektif etika bisnis Islam di Desa Slopeng

Fatah, Khoirul (2022) Analisis jual beli Ikan perspektif etika bisnis Islam di Desa Slopeng. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
KHOIRUL FATAH_20170703031099_COVER_ES.pdf

Download (52kB)
[img] Text
KHOIRUL FATAH_20170703031099_LEMBAR_PERSETUJUAN_PEMBIMBING_ES.pdf

Download (45kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_Lembar Pengesahan_ES.pdf

Download (54kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_Abstrak_ES.pdf

Download (111kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_Daftar_Isi_ES.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_BAB 1_ES.pdf

Download (258kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_BAB II_ES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_BAB III_ES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_BAB IV_ES.pdf

Download (510kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_BAB V_ES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_Daftar_Pustaka_ES.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Khoirul Fatah_20170703031099_Surat_Pernyataan Keaslian_ES.pdf

Download (210kB)

Abstract

Kata Kunci: Etika, Bisnis Islam, Jual beli ikan. Dalam transaksi jual beli, harus memenuhi perintah – perintah Allah dalam takar menakar termasuk juga ukuran dan berkata jujur sesuai dengan fakta. Begitu juga kejujuran yang harus dilakukan oleh si penjual ataupun si pembeli. Salah satu bentuk ketidak jujuran yang kadang dilakukan oleh penjual seperti adanya ikan yang tidak segar (buduh) dicampur dalam satu keranjang diletakkan di paling bawah keranjang. Padahal seharunya ikan yang tidak segar seharusnya ditempatkan di tempat lain agar diketahui oleh pembeli. Hal seperti ini yang tidak diperbolehkan dalam Islam. Kita tidak boleh menyembunyikan kekurangan dari dagangan kita agar tidak merugikan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk, Pertama, Untuk menganalisis implementasi jual beli ikan pada masyarakat nelayan di Desa Slopeng Ambunten Sumenep. Kedua, Untuk menganalisis bagaimana kesesuaian etika bisnis Islam terhadap implementasi jual beli ikan pada masyarakat nelayan di Desa Slopeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pendekatan ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar, bukan angka – angka. Adapun jenis penelitian ini termasuk penelitian jenis deskriptif kualitatif yang diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan dan tingkah laku yang didapat dari hasil yang diamati. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Implementasi jual beli ikan pada masyarakat nelayan di Desa Slopeng diantaranya: setiap pedagang boleh saja berdagang dengan tujuan mencari keuntungan yang sebesar- besarnya maka dari itu harus jujur dalam berdagang agar tidak ada orang lain yang dirugikan, cara penjual (nelayan) menawarkan ikannya dengan cara menghubungi pembeli (pengepul ikan), penjual (nelayan) menawarkan langsung ikan – ikan hasil tangkapan kepada pengepul ikan sekaligus menjelaskan kepada pihak pengepul ikan tentang karakteristik ikan-ikan tangkapannya, penjual (nelayan) dan pengepul melakukan perjanjian yang dilakukan dalam jual beli ikan dilaksanakan sebelum terjadi tansaksi, penetapan harga yang ditetapkan oleh pihak pembeli (pengepul ikan) dan penjual (nelayan) sesuai dengan harga pasar. Kedua, Kesesuaian etika bisnis Islam dapat dilihat dari prinsip ekonomi Islan meliputi: (a) Prinsip otonomi, yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang di anggapnya baik untuk dilakukan, (b) Prinsip kejujuran, dalam hal ini kejujuran adalah kunci keberhasilan suatu bisnis, kejujuran dalam pelaksanaan control terhadap pengepul ikan, (c) Prinsip keadilan, yaitu menurut agar setiap orang agar diperlukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kretaria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan, (d) Prinsip saling menguntungkan sehingga menguntungkan semua pihak, dan (e) Prinsip moral, yaitu prinsip yang menghayati tuntutan internal dalam berprilaku.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m33J ??
?? m_197 ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 12 Jul 2023 03:46
Last Modified: 12 Jul 2023 03:46
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3296

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item