Kajian Etnografi Komunikasi Tradisi Petik Laut pada Masyarakat Desa Kaduara Timur

Siska Dewi, Amilia (2022) Kajian Etnografi Komunikasi Tradisi Petik Laut pada Masyarakat Desa Kaduara Timur. Diploma thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_SAMPUL_TBIN.pdf

Download (245kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_HALAMAN_PERSETUJUAN_TBIN.pdf

Download (105kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_HALAMAN_PENGESAHAN_TBIN.pdf

Download (176kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_ABSTRAK_TBIN.pdf

Download (251kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_DAFTAR ISI_TBIN.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_BAB 1_TBIN.pdf

Download (397kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_BAB 2_TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (406kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_BAB 3_TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_BAB 4_TBIN.pdf

Download (579kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_BAB 5_TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_DAFTAR RUJUKAN_TBIN.pdf

Download (361kB)
[img] Text
Amilia Siska Dewi_18381072020_PERNYATAAN_KEASLIAN_TULISAN_TBIN.pdf

Download (138kB)

Abstract

Kata Kunci : Etnografi Komunikasi, Tradisi Petik Laut Tradisi petik laut merupakan suatu ritual adat tahunan yang dilakukan oleh masyarakat pesisir. Salah satu daerah yang masih mempertahakan tradisi ini yaitu Desa Kaduara Timur. Ritual yang dianggap sakral ini ternyata memiliki rangkaian acara dan makna yang belum tentu semua orang mengetahuinya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tradisi petik laut ini dengan fokus penelitian yang meliputi, 1) Bagaimana wujud tradisi petik laut di Desa Kaduara Timur ? serta 2) Apa saja makna yang terkandung dalam tradisi petik laut di Desa Kaduara Timur? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Adapun sumber data meliputi masyarakat Desa Kaduara Timur yang terdiri dari nelayan, pemegang pakem adat, ketua umum pelaksana acara, dan juga kepala Desa. Peneliti menggunakan analisis data yang berupa deskripsi, analisis, dan interpretasi. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan teknik validation respondent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Wujud tradisi petik laut dapat dibedakan menjadi dua yaitu dalam bentuk aktivitas dan artefak. Pertama wujud aktivitas yang berupa seluruh rangkaian acara baik dari proses persiapan hingga acara petik laut selesai dilaksanakan. Adapun rangkaian acara tradisi petik laut ini meliputi persiapan yang sudah dilakukan setahun sebelum pelaksanaan, istighosah bersama yang kemudian dilanjutkan dengan ritual mamaca, acara kesenian tayub dan ludruk, arak-arakan, dan acara terakhir sekaligus acara inti yaitu acara larung saji. Kedua wujud artefak yaitu, wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat yang berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Wujud artefak pada tradisi petik laut di Desa Kaduara Timur berupa bhitek dan sesajen. 2) Makna yang terkandungdalam tradisi petik laut ini dapat di pahami melalui dua hal yaitu pertama, melalui pemaknaan di luar konteks wujud tradisi petik laut dimana tradisi ini dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT, sebagai pengharapan, sebagai penghormatan kepada leluhur, sebagai penguat silaturahmi dan solidaritas antar masyarakat, serta sebagai upaya yang dilakukan untuk melestarikan kearifan budaya lokal supaya tidak punah. Kedua, pemaknaan berdasarkan wujud tradisi petik laut itu sendiri seperti istighosah dan mamaca yang dimaknai sebagai permohonan izin dan juga keselamatan kepada Allah SWT, tayub dan ludruk yang dimaknai sebagai “pemanggil” hasil laut, arak-arakan yang dimaknai sebagai penjemputan bangsa lelembut juga larung saji ynag dimaknai sebagai ritual pemberian makan penunggu laut demi keselamatan nelayan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 05 Jul 2022 04:13
Last Modified: 27 Jan 2023 08:30
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3435

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item