Penerapan Metode Hukuman Mneghafal Hadits dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Khodijatul Kubro Sumber Bungur Pakong Pamekasan.

Aisyah, Afivatul (2020) Penerapan Metode Hukuman Mneghafal Hadits dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Khodijatul Kubro Sumber Bungur Pakong Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text afivatul aisyah_ 2017070101201_COVER_PAI.pdf Download (407kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING_PAI (1).pdf Download (128kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_LEMBAR PENGESAHAN_PAI.pdf Download (168kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_ABSTRAK_PAI.pdf Download (91kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_DAFTAR ISI_PAI.pdf Download (227kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_BAB 1_PAI.pdf Download (337kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_BAB 2_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_20170701012010_BAB 4.pdf Download (453kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_201707010102010_BAB 5_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_DAFTAR PUSTAKA_PAI.pdf Download (205kB)
	Text AFIVATUL AISYAH_2017070101201_SURAT KEASLIAN TULISAN_PAI.pdf Download (188kB)

Abstract

Dalam membentuk akhlak seseorang, pendidikan yang paling ampuh adalah pesantren, dimana jika kita mendengar kata pensatren pastinya ada kata peraturan dan hukuman, dan peraturan dan hukuman disini bertujuan hanya untuk mendisiplinkan santri yang ada di pondok pesantren, agar akhlak atau perbuatan santri sesuai dengan etika dan moral yang berlaku. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana tingkat kedisiplinan santri dengan ditetapkan metode hukuman menghfal hadits di Pondok Pesantren Khodijatul Kubro Sumber Bungur Pakong Pamekasan, kedua mengapa pengurus santri mengambil metode hukuman menghafal hadits dalam membentuk kedisiplinan santri, ketiga bagaimana implikasi hukuman menghafal hadits terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Khodijatul Kubro Sumber Bungur Pakong Pamekasan. ii Penelitian ini menggunakan pemdekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, informasinya adalah ketua pengurus santri, pengurus santri dan alumni pondok pesantren serta santri, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikut sertaan, ketekunan dan keajegan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, pengecekan anggota. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama tingkat kedisiplinan santri dengan ditetapkan adanya hukuman menghafal hadits di Pondok Pesantren Khodijatul Kubro Sumber Bungur Pakong Pamekasan, disini ada peningkatan setiap minggunya, adapun faktor yang membuat santri tidak disiplin terhadap aturan yakni banyak salah satunya rasa malas, rasa ngantuk dan ikut-ikutan teman, dan upaya yang dilakukan oleh pengurus untuk mendisiplinkan santri sangat banyak di antaranya, mengontrol ke kamar santri satu persatu apakah sudah melaksanakan kewajibanya atau tidak, membangunkan snatri yang masih tidur oleh pengurus, ketua kamar yang menjadi seksi. Kedua alasan pengurus santri mengambil metode hukuman menghafal hadits dalam membentuk kedisiplinan santri, motivasi pengurus mengambil metode ini yakni agar santri merasakan jerra dan tidak mengulangi lagi pelanggaran yang sudah dilakukan, dan hambatan ketika menerapkan metode hukuman ini bukanlah tidak melainkan banyak seperti para pengurus di cemooh, di bohongi, adapun hadits yang digunakan yakni nashoihul ibad dan hadits budi luhur 101, serta dalam menghafal hukuman hadits bagi yang melanggar sesuai dengan jumlah dan sesuai dengan jenis yang dilanggar oleh santri. Ketiga implikasi hukuman menghafal hadits terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Khodijatul Kubro Sumber Bungur Pakong iii Pamekasan, adapun implikasi bagi santri dalam metode hukuman menghafal hadits ini ada efek jerranya, dan alasan mengapa jerra, karena para santri merasakan keberatan dalam menghafal hadits, dikarenakan hadistnya terlalu panjang dan juga terlalu banyak.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	?? m52A ?? ?? m_175 ??
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Mrs. Fatimah Aria Utami
Date Deposited:	21 Jan 2021 05:27
Last Modified:	21 Jan 2021 05:27
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/379

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item