Salsabila, Siti (2022) Hubungan Formasi Tempat Duduk dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di Kelas XII SMAN 1 Torjun. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
19381042106_SAMPUL.pdf Download (206kB) |
|
Text
19381042106_HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (592kB) |
|
Text
19381042106_HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (579kB) |
|
Text
19381042106_ABSTRAK.pdf Download (98kB) |
|
Text
19381042106_DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) |
|
Text
19381042106_BAB I.pdf Download (164kB) |
|
Text
19381042106_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text
19381042106_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
Text
19381042106_BAB IV.pdf Download (393kB) |
|
Text
19381042106_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
19381042106_DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (106kB) |
|
Text
19381042106_KEASLIAN TULISAN.pdf Download (244kB) |
Abstract
Kata Kunci : Formasi Tempat Duduk, Hasil Belajar Siswa Formasi tempat duduk merupakan salah satu bentuk penataan ruang kelas dengan tujuan untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, meningkatkan efektifitas belajar siswa, sehingga siswa mampu merasa senang, nyaman, aman dan dapat belajar dengan baik didalam kelas. Suasana kelas yang baik akan menunjang keberhasilan siswa untuk menerima materi pembelajaran dengan baik. Karena mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan mata pelajaran yang mengulas dan memberikan pendidikan tentang history kejadian dimasa lalu, maka untuk menunjang keberhasilan siswa, guru pengampu mata pelajaran Sejarah Indonesia yang kreatif, untuk mencapai tujuan pembelajaran, melakukan beberapa upaya diantaranya yaitu melakukan perubahan formasi tempat duduk. Macam-macam formasi tempat duduk diantaranya adalah formasi tempat duduk konvensional, formasi tempat duduk U dan formasi tempat duduk melingkar dan lain sebagainya. Dari penjelasan diatas maka muncul rumusan masalah sebagai berikut: Adakah Hubungan Formasi Tempat Duduk dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di Kelas XII SMAN 1 Torjun. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional untuk menguji hubungan antara dua variabel. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data melalui angket dan dokumentasi. Sedangkan yang menjadi objek penelitian yaitu formasi tempat duduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dari hasil hasil uji korelasi yang telah dilakukan maka diperoleh nilai rhitung sebesar 0,676 dan rtabel sebesar 0,2404 Karena rhitung 0,676 > rtabel 0,2404 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara formasi tempat duduk dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Sejarah Indonesia di Kelas XII SMAN 1 Torjun. Dan kuat rendahnya hubungan formasi tempat duduk dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Sejarah Indonesia di Kelas XII SMAN 1 Torjun tergolong kuat. Hal ini berdasarkan nilai rhitung 0,676 berada pada interval koefisien korelasi antara 0,600 — 0,799. Sedangkan dari hasil uji t yang telah dilakukan diperoleh nilai thitung sebesar 7,395 dan ttabel sebesar 1,997 Karena thitung 7,395 > ttabel 1,997 maka data yang diperoleh dari sampel dapat berlaku untuk populasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 08:16 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 08:16 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4571 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |