Integrasi Ilmu dalam Pendidikan Islam (Studi Komparasi Pemikiran Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah

Buhari, Buhari (2020) Integrasi Ilmu dalam Pendidikan Islam (Studi Komparasi Pemikiran Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text 1. Buhari_20170721012_Cover_PAI.pdf Download (888kB)
	Text 3. Buhari_20170721012_Lembar Persetujuan_PAI.pdf Download (115kB)
	Text 4. Buhari_20170721012_Lembar Pengesahan_PAI.pdf Download (157kB)
	Text 5. Buhari_20170721012_Absrtrak_PAI.pdf Download (366kB)
	Text 6. Buhari_20170721012_Daftar Isi_PAI.pdf Download (509kB)
	Text 7. Buhari_20170721012_BAB_I_PAI.pdf Download (467kB)
	Text 8. Buhari_20170721012_BAB_II_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text 9. Buhari_20170721012_BAB_III_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB)
	Text 10. Buhari_20170721012_BAB_IV_PAI.pdf Download (435kB)
	Text 11. Buhari_20170721012_BAB V_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)
	Text 12. Buhari_20170721012_Daftar_Pustaka_PAI.pdf Download (618kB)
	Text 2. Buhari_20170721012_Pernyataan_Keaslian_Tulisan_PAI.pdf Download (81kB)
	Text ARTIKEL_BUKHARI_20170721012.pdf Download (518kB)

Abstract

Kata Kunci: Integrasi Ilmu, Pendidikan Islam. Kemunduran umat Islam dan pendidikan Islam dalam ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang nyata. Di mana dalam ketiga revolusi peradaban manusia, yaitu revolusi hijau, revolusi industri, dan revolusi informasi, tidak ada satu pun ilmuwan muslim tercatat sebagai pengembang ilmu pengetahuan. Hal ini tidak terlepas dari paradigma dikotomis ilmu–ilmu agama dan ilmu umum–yang masih mempengaruhi sebagian umat Islam. Beberapa soslusi ditawarkan untuk kembali merebut kejayaan peradaban sebagaimana yang pernah berlangsung pada masa kejayaan Islam, diantaranya islamisasi ilmu dan integrasi ilmu. Menurut beberapa ilmuwan, yang diantaranya Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah integrasi ilmu adalah salah satu solusi untuk menjawab permasalahan umat Islam saat ini. Bagi keduanya, ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum (sains) tidak boleh dipisahkan. Keduanya merupakan satu kesatuan yang akan saling melengkapi dengan saling bertegur sapa dan saling komonikasi (interconnected entity), keduanya tidak boleh terpisah (separated entities), apalagi bersifat angkuh yang merasa tegak sendiri (single entity). Itulah yang menarik perhatian peneliti untuk mengkaji lebih intens tentang integrasi ilmu dalam pendidikan Islam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana konsep integrasi ilmu serta persamaan dan perbedaan integrasi ilmu dalam pandangan Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah? Dan Bagaimana kontribusi pemikiran Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah dalam mewujudkan pendidikan Islam integratif? Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library reseach). Sumber data diperoleh dari data-data primer, yaitu karya-karya Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah serta data skunder yang meliputi kitab, buku, jurnal, dan tulisan-tulisan lainnya yang menyangkut pemikiran Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah yang berkaitan dengan integrasi ilmu. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya dalam penulisan ini adalah Content Analysis atau analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ilmu menurut Badiuzzaman Said Nursi adalah pemaduan ilmu-ilmu agama dan umum dalam sebuah sistem pendidikan (Islam). Dan ia menambahkan, pentingnya pengenalan ilmu tasawwuf dalam pendidikan Islam. Sedangkan menurut M. Amin Abdullah integrasi ilmu adalah membuat ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum saling berdialog serta bertegur sapa. Dalam pemikiran integrasi ilmu, Badiuzzaman xvii Said Nursi dan M. Amin Abdullah memiliki beberapa persamaan yang diantaranya adalah pandangan tentang: 1) sumber ilmu pengetahuan; 2) klasifikasi ilmu; 3) paradigma integrasi ilmu dan agama; 4) pendidikan dan sumber pendidikan Islam; dan 5) tipologi pemikiran pendidikan Islam. Adapun perbedaan pemikiran keduanya terletak pada model pendidikan Islam integratif. Secara jelas dan nyata, pemikiran Badiuzzaman Said Nursi dan M. Amin Abdullah ikut berkontribusi dalam menegakkan pendidikan integrasi dalam pendidikan Islam pada masa kini. Berdasarkan uraian di atas, integrasi ilmu dalam pendidikan Islam adalah sebuah keniscayaan yang harus dikembangkan pada masa sekarang ini jika umat Islam ingin mengulangi kejayaan peradaban sebagaimana telah tercatat dalam peradaban umat Islam terdahulu. Bukan masanya lagi ilmu agama dan umum ditempatkan pada posisi yang berlainan, apalagi dipertentangkan. Ilmu-ilmu agama harus tetap dipelajari dan ilmu umum (sains) harus dikembangkan. Salah satu dari keduanya tidak boleh ditinggalkan, sebab baik ilmu agama maupun ilmu umum sama-sama ilmu Allah SWT. Integrasi ilmu merupakan sinergitas antara ayat-ayat qauliyah (al-Qur’an dan al-Sunnah) dan kauniyah (alam semesta) untuk mencapai kehidupan yang baik dan lebih baik di masa sekarang, nanti, dan selamanya.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	?? m_014 ?? ?? m_166 ??
Divisions:	Program Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited:	01 Feb 2021 03:08
Last Modified:	01 Feb 2021 03:08
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/565

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item