Students’ Auditory Learning Style in Learning Vocabulary at Eleventh Grade of SMA Miftahul Ulum Ambunten Sumenep

Fitriyah, Fitriyah (2020) Students’ Auditory Learning Style in Learning Vocabulary at Eleventh Grade of SMA Miftahul Ulum Ambunten Sumenep. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Fitriyah_20170701032046_Cover_TBI.pdf Download (100kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_Lembar Persetujuan_TBI.pdf Download (2MB)
	Text Fitriyah_20170701032046_Lembar Pengesahan_TBI.pdf Download (2MB)
	Text Fitriyah_20170701032046_Abstrak_TBI.pdf Download (290kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_Daftar Isi_TBI.pdf Download (294kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_BAB I_TBI.pdf Download (246kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_BAB II_TBI.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_BAB III_TBI.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_BAB IV_TBI.pdf Download (270kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_BAB V_TBI.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_Daftar Pustaka_TBI.pdf Download (168kB)
	Text Fitriyah_20170701032046_Surat Pernyataan keaslian_TBI.pdf Download (2MB)

Abstract

Learning style can be defined as the multiple ways in learning process, depending upon on one’s perspective. Different characteristics of the learners may have different learning style. One of the kinds of the learning style is auditory learning style where the learners learn mostly by hearing. They are good in remembering something when they hear the information. This learning style can be used to learn one of the English components which very important to master, namely vocabulary. To communicate with others using a foreign language, everyone must know the vocabulary of the target language to avoid misunderstanding both speaker and hearer. Therefore, vocabulary becomes important in language teaching and learning. However, learning vocabulary is not as easy as you think because English vocabulary is very different with our first language. So that, the learners need a specific context so that it will help them in remembering new vocabulary. In this case the researcher is interested to analyze the auditory learning style in learning vocabulary at eleventh grade students of SMA Miftahul Ulum Ambunten. The researcher is going to know how is the process of students in senior high school to enrich their vocabulary use this learning style. There are two research focuses in this research, they are; how the process of students’ auditory learning style in learning vocabulary at eleventh grade of SMA Miftahul Ulum Ambunten Sumenep is and what the benefit of using auditory learning style in learning vocabulary at eleventh grade students of SMA Miftahul Ulum Ambunten Sumenep are. The researcher designed this research into a qualitative approach. In collecting the data, the researcher uses three instruments such; interview, observation and documentation. For analyzing the data, the researcher uses data condensation, data display and drawing and verifying conclusions. Then, the researcher uses triangulation, member checking and external audit in checking the validity of the data. The result of this research which was found by the researcher that the auditory learners learn vocabulary through many ways such learning while listening to music, prefer joining class discussion, listening vocabulary again and again, using Google translate, using digital dictionary, asking for help to someone who knows English more, and also learn vocabulary twice or more in a day. All these ways used by the auditory learners inside and outside the class. They said that those ways can help them in enriching new vocabulary quickly. Those ways relate with the characteristic of the auditory learners. There are also the benefits vi which they get when they are learning used this learning style such as they can be faster to remember, they feel easier to memorize, they feel enjoy to learn, they can have a strong memory and also remember the word without memorize it. From those findings of the auditory learners at eleventh grade students of SMA Miftahul Ulum, the researcher gets the conclusion that the auditory learners can be called the active learners because all those ways that is used need to interact with other person. Every student has their own style to learn, so that the teacher is forced to understand them in order to give the perfect learning time. Furthermore, the researcher gives the suggestion to the teacher to give the attention to the students and try to understand their learning style so that the students can learn using their own style perfectly. Do not force them to follow the teacher’s want, but the teacher should to join the student ways. It can be one of the strategies to make them easier in learning. The suggestion for the students, they have to know their own learning style in order to make the learning enjoyable. Knowing our learning style is very important in order to know our capability in teaching learning process. Gaya beajar dapat diartikan sebagai cara yang beragam dalam proses belajar, dimana semua itu tergantung kepada pemandangan seseorang. Karakteristik yang berbeda yang dimiliki pelajar bisa jadi memiliki gaya belajar yang berbeda pula. Salah satu jenis dari gaya belajar ini adalah gaya belajar auditori dimana pelajar lebih banyak belajar melalui pendengaran. Mereka cukup baik dalam mengingat sesuatu ketika mereka sering mendengarkan suatu informasi. Gaya belajar ini bisa digunakan untuk mempelajari salah satu komponen Bahasa Inggris yang sangat penting untuk dikuasai, yaitu kosa kata. Untuk berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa asing, setiap orang harus memiliki banyak kosa kata dari bahasa asing tersebut untuk menghindari salah pemahaman antara masing-masing pembicara dan pendengar. Oleh karena itu, kosa kata menjadi sangat penting dalam proses belajar mengajar bahasa. Namun, belajar kosa kata tidak semudah yang dibayangkan karena kosa kata bahasa Inggris berbeda dengan bahasa pertama kita. Maka dari itu, seorang pelajar membutuhkan cara khusus untuk memudahkan mereka dalam proses pembelajaran kosa kata baru. Dalam hal ini, peneliti merasa tertatik untuk menganalisa gaya belajar auditory dalam belajar kosa kata pada siswa kelas XI di SMA Miftahul Ulum Ambunten. peneliti ingin mengetahui bagaimana proses siswa sekolah menengah atas dalam memperkaya kosa kata mereka menggunakan gaya belajar ini. Ada dua fokus penelitian dalam penelitian ini, yaitu bagaimana proses gaya belajar auditori siswa dalam belajar kosa kata di kelas XI SMA Miftahul Ulum Ambunten Sumenep dan apa manfaat menggunakan gaya belajar auditori dalam belajar kosa kata pada siswa kelas XI di SMA Miftahul Ulum Ambunten. Peneliti menyusun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tiga instruments seperti wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk mengalisis data, peneliti menggunakan kondensasi data, tampilan data dan menggambarkan dan memverifikasi kesimpulan. Kemudian, peneliti menggunakan trianggulasi, mengecek anggota dan mengecek anggota luar (bukan participants) dalam memeriksa validitas data. Hasil dari penelitian yang ditemukan oleh peneliti bahwa pelajar auditory belajar kosa kata melalui cara yang beragam seperti belajar sambil mendengarkan music, lebih suka ikut diskusi dikelas, mengulang pelajaran, menggunakan Google translate, menggunakan kamus digital, bertanya kepada seseorang yang lebih tahu tentang bahasa Inggris dan juga belajar kosa kata dua kali atau lebih viii dalam sehari. Semua cara ini, dilakukan oleh pelajar auditori didalam maupun diluar kelas. Mereka berkata bahwa cara ini dapat membantu mereka dalam memperkaya kosa kata dengan cepat. Semua cara ini sesuai dengan karakteristik pelajar auditori. Ada juga beberapa manfaat yang mereka rasakan ketika mereka belajar menggunakan gaya belajar ini sepertilebih cepat mengingat, merasa lebih mudah untuk menghafal, merasa lebih santai ketika belajar, mereka memiliki ingatan yang kuat, dan juga bisa memngingat sesuatu meskipun tanpa menghafal. Dari semua penemuan yang didapat dari para pelajar auditory di kelas XI SMA Miftahul Ulum ambunten, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelajar auditori bisa dikatakan bahwa mereka termasuk pelajar yang aktif karena semua cara belajar yang mereka gunakan membutuhkan interaksi dengan orang lain. Setiap pelajar memiliki gaya belajarnya masing-masing, maka seorang guru dituntut untuk memahami mereka supaya dapat memberikan pelajaran secara maksimal. Selanjutnya, peneliti memberikan saran kepada guru untuk lebih memperhatikan kepada siswanya dan belajar untuk memahami gaya belajar mereka sehingga siswa tersebut dapat belajar dengan gaya belajar mereka masingmasing dengan maksimal. Jangan memaksa mereka untuk mengikuti apa yang guru nginkan tetapi guru harus mengikuti cara siswanya. Hal ini dapat menjadi salah satu strategi untuk memudahkan mereka dalam belajar. Saran untuk pelajar adalah mereka harus mengetahui gaya belajar mereka sendiri supaya proses belajar mengajar lebih menyenangkan. Mengetahui gaya belajar kita sangat penting untuk mengetahui kemampuan kita dalam proses beajar mengajar.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	?? m71E ?? ?? m_051 ?? ?? m_071 ?? ?? m_090 ??
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Inggris
Depositing User:	Mrs. Fatimah Aria Utami
Date Deposited:	24 Feb 2021 03:52
Last Modified:	24 Feb 2021 03:52
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/728

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item