Desakralisasi Iḥdad Dalam ‘iddah Perempuan Perspektif Maqāṣid Asy-Syarīʻah al- Tahir Ibn Asyur

Khairiyatin, Khairiyatin (2024) Desakralisasi Iḥdad Dalam ‘iddah Perempuan Perspektif Maqāṣid Asy-Syarīʻah al- Tahir Ibn Asyur. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

	Text khairiyatin_22380022021_cover-HKI.pdf Download (157kB)
	Text khairiyatin_22380022021_persetujuan_hki.pdf Download (140kB)
	Text khairiyatin_22380022021_pengesaha_hki.pdf Download (213kB)
	Text khairiyatin_22380022021_pengantar_hki.pdf Download (194kB)
	Text khairiyatin_22380022021_pedoman translitrasi_hki.pdf Download (308kB)
	Text khairiyatin_22380022021_daftar isi_hki.pdf Download (158kB)
	Text khairiyatin_22380022021_abstrak_hki.pdf Download (331kB)
	Text khairiyatin_22380022021_BAB I_ hki.pdf Download (325kB)
	Text khairiyatin_22380022021_BAB II_hki.pdf Download (337kB)
	Text khairiyatin_22380022021_BAB III_hki.pdf Download (141kB)
	Text khairiyatin_22380022021_BABA IV_hki.pdf Download (414kB)
	Text khairiyatin_22380022021_BAB V_HKI.pdf Download (470kB)
	Text khairiyatin_22380022021_BAB VI_HKI.pdf Download (83kB)
	Text khairiyatin_22380022021_daftar pustaka_HKI.pdf Download (299kB)
	Text khairiyatin_22380022021_keaslian_hki.pdf Download (142kB)
	Text khairiiyatin_22380022021_lampiran_hki.pdf Download (955kB)
	Text khairiyatin-22380022021_CV_HKI.pdf Download (60kB)

Abstract

Kata kunci: desakralisasi, iḥdad , Maqāṣid Asy-Syarīʻah, Ibn Asyur. Desakralisasi merupakan sebuah proses penghapusan makna sakral dalam suatu hal telah banyak dilakukan bukan hanya pada etnis sebuah agama melainkan pada budaya,kepercayaan, tradisi, kebiasaan, hingga pada pengetahuan sehingga menjadi suatu cara untuk memberikan pemahaman baru bagi setiap orang. Minimnya pengetahuan serta lingkungan yang kurang mendukung, mengakibatkan Iḥdad menjadi sebuah trem asing yang di masyarakat belum familiar, sehingga pelaksanaan iḥdad tidak terlaksana secara sempuran. Salah satu bentuk iḥdad yang dapat dikatakan sering dilakukan masyarakat namun dianggap sebuah kebiasaan yang dilakukan pasca suami mereka meninggal yakni keluar rumah. Padahal iḥdad sudah disebutkan dalam aturan agama yang wajib dilaksanakan ketika perempuan dalam masa ‘iddah. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan realitas masyarakat terkait implementasi iḥdad di Kabupaten Pamekasan. Serta menganalisis bagaimana desakralisasi iḥdad dalam pandangan maqhasid syariahnya Tahir Ibn Asyur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris yang menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa hasil wawancara. Sumber data sekunder berupa data pendukung yang berkaitan dengan iḥdad ataupun berkaitan dengan desakralisasi seperti buku tentang Maqāṣid Asy-Syarīʻah At-Ṭāhir ibn Asyur, undang-undang dan jurnal yang sesuai dengan tema pemabahasan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa realitas yang ada pada masyarakat pamekasan iḥdad masih minim. Banyak masyarakat yang masih menganggap iḥdad merupakan sebuah kebiasaan sebagai bentuk rasa kehilangan. Kemudian desakralisasi dinilai tepat untuk memberikan pemahaman yang lebih update terkait iḥdad atau aturan-aturan lain di masyarakat dengan memperbaiki integrasi pemerintah (KUA) dalam meminimalisisasi miss interpretasi masyarakat. Kemudian dari pandangan Maqāṣid Asy-Syarīʻah Ibn Asyur desakralisasi iḥdad merupakan salah satu bentuk dalam terwujudnya maslahah bagi para perempuan yang ditinggal mati suaminya dan sedang menjalani masa ‘iddah.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General)
Divisions:	Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User:	Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited:	12 Nov 2024 02:55
Last Modified:	12 Nov 2024 02:55
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7511

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item