Deiksis pada Film Tarung Sarung Karya Archie Hekagery: Analisis Pragmatik

Maharani, Andika (2024) Deiksis pada Film Tarung Sarung Karya Archie Hekagery: Analisis Pragmatik. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
21381072003_SAMPUL SKRIPSI.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan.pdf

Download (341kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (674kB)
[img] Text
21381072003_ABSTRAK.pdf

Download (14kB)
[img] Text
21381072003_DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21381072003_BAB 1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
21381072003_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] Text
21381072003_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (609kB)
[img] Text
21381072003_BAB IV.pdf

Download (19kB)
[img] Text
21381072003_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[img] Text
21381072003_DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (227kB)
[img] Text
21381072003_PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (621kB)

Abstract

Kata kunci: Pragmatik, Deiksis, Film Tarung Sarung Karya Archie Hekagery Pragmatik adalah bagian dari ilmu linguistik yang berperan dalam mempelajari hubungan antara bahasa dengan konteks penggunanya. Dalam artian, pragmatik menyoroti pemakaian bahasa yang berkaitan dengan makna sebuah tuturan bergantung pada konteks penggunanya. Pragmatik memiliki ruang lingkup kajian pada pemakaian kata atau ungkapan dengan acuan yang dapat berpindah-pindah sesuai situasi tindak ujaran yang disebut deiksis. Deiksis tidak hanya ditemukan dalam ujaran langsung, namun juga terdapat pada sebuah karya sastra, seperti film, khususnya film Tarung Sarung. Alasan penulis menjadikan film Tarung Sarung sebagai kajiannya karena penulis tertarik dengan film ini yang mengangkat budaya lokal Indonesia. Selain itu, pada film ini juga ditemukan banyak deiksis dalam setiap karakter tokoh ketika melakukan percakapan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan acuan deiksis yang terdapat pada film Tarung Sarung karya Archie Hekagery. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari transkip film Tarung Sarung karya Archie Hekagery. Data penelitian ini berupa tuturan atau percakapan para tokoh seperti kata maupun kalimat yang mengandung deiksis. Penelitian ini menganalisis lima jenis deiksis beserta acuan yang terdapat pada film Tarung Sarung karya Archie Hekagery. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik simak terutama teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Penelitian ini menganalisis data menggunakan teknik deskriptif analisis. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan kecukupan referensi. Hasil analisis deiksis pada film Tarung Sarung karya Archie Hekagery: analisis pragmatik, menunjukkan bahwa ditemukan jenis dan acuan deiksis. Terdapat 168 data keseluruhan pada bagian jenis deiksis. Pada deiksis persona tercatat 102 data, dengan rincian pronomina persona pertama yang terdiri dari kata saya, aku, ku-, kita, dan kami tercatat sebanyak 54 data, pronomina persona kedua yang terdiri dari kata kamu, kau, dan kalian tercatat sebanyak 34 data, serta pronomina persona ketiga yang terdiri dari kata dia dan mereka tercatat sebanyak 14 data. Pada deiksis tempat yang terdiri dari kata di sini, di situ, dan di sana tercatat sebanyak 12 data. Pada deiksis waktu yang terdiri dari kata kemarin, nanti, besok, hari ini, dulu, dan 2 sekarang tercatat sebanyak 23 data. Pada deiksis wacana tercatat sebanyak 7 data, dengan rincian anafora tercatat 4 data dan katafora tercatat 3 data. Dan pada deiksis sosial yang terdiri dari kata bos, puang, om, amure, mama, serta calabai tercatat sebanyak 24 data. Akan tetapi, ada beberapa data pada bagian jenis deiksis yang tidak ditemukan dalam film Tarung Sarung karya Archie Hekagery. Hal ini terlihat pada penggunaan kata engkau dalam pronomina persona kedua tunggal dan kata sekalian dalam pronomina persona kedua jamak. Tidak hanya itu, pada pronomina persona ketiga tunggal juga tidak ditemukan penggunaan kata ia, nya dan beliau. Selanjutnya, terdapat 168 data keseluruhan pada bagian acuan deiksis. Acuan yang terdapat pada deiksis persona tercatat 102 data, dengan rincian acuan untuk pronomina persona pertama yang terdiri dari kata saya, aku, ku-, kita, dan kami tercatat sebanyak 54 data, acuan untuk pronomina persona kedua yang terdiri dari kata kamu, kau, dan kalian tercatat sebanyak 34 data, serta acuan untuk pronomina persona ketiga yang terdiri dari kata dia dan mereka tercatat sebanyak 14 data. Pada acuan deiksis tempat yang terdiri dari kata di sini, di situ, dan di sana tercatat sebanyak 12 data. Pada acuan deiksis waktu yang terdiri dari kata kemarin, nanti, besok, hari ini, dulu, dan sekarang tercatat sebanyak 23 data. Pada acuan deiksis wacana tercatat sebanyak 7 data, dengan rincian acuan untuk anafora tercatat 4 data dan acuan untuk katafora tercatat 3 data. Dan pada acuan deiksis sosial yang terdiri dari kata bos, puang, om, amure, mama, serta calabai tercatat sebanyak 24 data. Akan tetapi, ada beberapa data pada bagian acuan deiksis yang tidak ditemukan dalam film Tarung Sarung karya Archie Hekagery. Hal ini terlihat pada penggunaan kata engkau dalam pronomina persona kedua tunggal dan kata sekalian dalam pronomina persona kedua jamak. Tidak hanya itu, pada pronomina persona ketiga tunggal juga tidak ditemukan penggunaan kata ia, nya dan beliau

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 17 Feb 2025 01:07
Last Modified: 17 Feb 2025 01:07
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7946

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item