Analisis Makna Simbolik Tradisi Rokat Panḍhâbâ pada Masyarakat di Desa Lobuk Bluto Sumenep

Vega, Nadia (2024) Analisis Makna Simbolik Tradisi Rokat Panḍhâbâ pada Masyarakat di Desa Lobuk Bluto Sumenep. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Nadia Vega_20381072025_Sampul_TBIN.pdf Download (104kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Lembar Persetujuan_TBIN.pdf Download (72kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Lembar Pengesahan_TBIN.pdf Download (65kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Abstrak_TBIN.pdf Download (163kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Daftar Isi_TBIN.pdf Download (130kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_ Bab 1_TBIN.pdf Download (181kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Bab 2_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Bab 3_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Bab 4_ TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Daftar Pustaka_TBIN.pdf Download (139kB)
	Text Nadia Vega_20381072025_Lembar Pernyataan Keaslian Tulisan_TBIN .pdf Download (45kB)

Abstract

Kata Kunci: Makna Simbolik, Tradisi, Rokat Panḍhâba. Tradisi rokat panḍhâba merupakan salah satu tradisi turun temurun yang masih dilaksanakan oleh masyarakat Desa Lobuk Kecamatan Bluto yang dilakukan oleh masyarakat madura supaya terhindar dari marabahaya. Tradisi rokat panḍhâba termasuk aset dan warisan yang tetap dilestarikan terutama masyarakat muda disetiap daerah, namun pada kenyataannya simbol yang terdapat dalam tradisi rokat sekarang sudah sedikit berbeda dari simbol yang ada sejak dahulu. Ada 3 fokus permasalahan dalam penelitian ini: 1) bagaimana makna simbolik tradisi rokat panḍhâba?, 2) bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi rokat panḍhâba?, 3) bagaimana keberadaan rokat panḍhâba di masa kini?. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian etnografi, sumber data yang diperoleh peneliti melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya meliputi ahli rokat, tokoh agama, dan masyarakat Desa Lobuk. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya dapat dilakukan melalui triangulasi dengan pengecekan sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, makna simbolik tradisi rokat panḍhâba yaitu kain kafan bermakna suci atau kesederhanaan termasuk makna sosial, tali labay bermakna mengikat anak panḍhâba termasuk makna budaya, sesajen bermakna sebagai tanda hormat termasuk makna budaya, tongkat sebagai pengukur anak panḍhâba termasuk makna sosial, songkok rabunan bermakna martabat seseorang termasuk makna religius, cemeti bermakna mengusir kejahatan termasuk makna sosial, air kembang keharuman termasuk makna sosial, alat dapur bagi perempuan maknanya perempuan tidak bisa jauh dari dapur termasuk makna sosial, alat tukang bermakna pekerja keras termasuk makna sosial. Kedua, prosesi pelaksanaan tradisi rokat panḍhâba dilaksanakan pada saat orang tua anak panḍhâba memiliki rezeki lebih untuk melaksanakan rokat, waktunya pada malam hari setelah salat isya dengan pembacaan surah al-fatihah yang dilanjut dengan surah yasin dan tahlil yang dikhususkan kepada leluhur, kemudian pemakaian perlengkapan rokat panḍhâbâ, dilanjut dengan pembacaan do’a kemudian anak panḍhâba dimandikan, dan yang terakhir, yaitu prosesi penebusan. Ketiga, keberadaan tradisi rokat panḍhâba masih dilestarikan sampai sekarang akan tetapi sudah semakin berkurang dari tahun ketahun dan penggunaan simbolnyapun sudah ada yang tidak menggunakan simbol lengkap panḍhâba

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User:	Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited:	03 Mar 2025 02:49
Last Modified:	03 Mar 2025 02:49
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/8032

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item