Wandira, Suci Ayu (2021) Implementasi Ice Breaking Pada Mata Pelajaran Tematik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VI SDN Pademawu Barat I Pademawu Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
![[img]](http://etheses.iainmadura.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_Cover_PGMI.pdf Download (111kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_PGMI.pdf Download (150kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_20170701052069_Lembar Pengesahan_PGMI.pdf Download (206kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_abstrak_PGMI.pdf Download (89kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_Daftar Isi_PGMI.pdf Download (93kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_BAB I_PGMI.pdf Download (302kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_BAB II_PGMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_BAB III_PGMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_BAB IV_PGMI.pdf Download (278kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_BAB V_PGMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_Daftar Pustaka_PGMI.pdf Download (217kB) |
|
Text
Suci Ayu Wandira_2017070105269_Surat_Pernyataan Keaslian_Karya_dan_Persetujuan Publikasi_PGMI.pdf Download (249kB) |
Abstract
Kata Kunci : Implementasi Ice Breaking, Motivasi Belajar Sering kali ditemukan kejenuhan dan kebosanan terjadi disetiap kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh semangat belajar anak yang tidak stabil, kemauan dan motivasi belajar anak naik turun, siswa mengantuk, dan tidak fokus pada materi. Sehingga membuat suasana belajar dikelas menjadi beku, dingin dan tidak menyenangkan. Sebagai motivator bagi siswa, seorang guru berupaya mengembalikan semangat siswa agar lebih termotivasi dalam belajar, salah satunya dengan mengimplementasi ice breaking dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, terdapat tiga fokus dalam penelitian ini yaitu: pertama bagaimana implementasi ice breaking pada mata pelajaran tematik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SDN Pademawu Barat I Pademawu Pamekasan, kedua apa dampak dan faktor pendukung serta penghambat implementasi ice breaking pada mata pelajaran tematik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SDN Pademawu Barat I Pademawu Pamekasan, dan ketiga bagaimana tindak lanjut guru dalam mengatasi faktor penghambat dalam implementasi ice breaking pada mata pelajaran tematik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SDN Pademawu Barat I Pademawu Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun informasi diperoleh dari kepala sekolah SDN Pademawu Barat I, Guru kelas VI.A, dan empat orang siswa kelas VI.A. Peneliti mengecek keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, implementasi ice breaking pada mata pelajaran tematik di kelas VI SDN Pademawu Barat I dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada pra implementasi ice breaking guru mempersiapkan beberapa jenis kegiatan ice breaking yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru menerapkan beberapa kegiatan ice breaking yaitu, tepuk semangat, mars PPK, tepuk dan salam PPK, mini games (tunjukkan apa yang saya katakan), bercerita (Jika saya bilang besar maka isyaratkan Kecil, Jika saya bilang kecil maka isyaratkan besar). Setelah guru menerapkan kegiatan ice breaking, motivasi belajar siswa meningkat, siswa lebih fokus, dan siswa antusias untuk belajar. Kedua, dampak implementasi ice breaking yaitu siswa dapat lebih fokus, antusias dan mudah dalam belajar, memudahkan guru dalam menyampaikan materi, dan suasana belajar jadi lebih menyenangkan. Faktor pendukung implementasi ice breaking adalah minat siswa, siswa meminta untuk diberikan ice breaking, guru yang menyenangkan dan berpenampilan menarik, serta materi, metode, model dan media pembelajaran yang digunakan guru. Sedangkan faktor penghambatnya adalah karakteristik siswa yang berbeda, anak-anak sulit untuk memfokuskan kembali ke pelajaran, dan referensi guru tentang ice breaking yang minim. Ketiga, cara guru dalam mengatasi faktor penghambat ice breaking adalah guru harus bisa mengelola dan mengatur waktu, harus lebih disiplin, mampu memberi pemahaman kepada siswa bahwa ice breaking digunakan agar siswa lebih fokus dan menyenangkan dalam pembelajaran. Guru lebih mendalami tentang ice breaking, lebih banyak mencari referensi tentang ice breaking. Kepala sekolah dapat memberi arahan pada siswa baik secara langsung maupun tidak, pembinaan rutin pada guru melalui rapat internal, menyediakan sarana dan prasarana, dan mengikutkan para guru dalam kegiatan sosialisai atau bimtek
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? m20B ?? ?? m71E ?? ?? m_071 ?? |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
| Date Deposited: | 03 May 2021 03:47 |
| Last Modified: | 03 May 2021 03:47 |
| URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1279 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
 |
View Item |