Mahalli, Fahrizal Nur (2021) Ujrah Rahn Emas Di Pegadaian Syariah Dan Bsi Cabang Pamekasan Jokotole Menurut Hukum Islam. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
a. cover skripsi.pdf Download (182kB) |
|
Text
c. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (330kB) |
|
Text
d. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (291kB) |
|
Text
e. ABSTRAK.pdf Download (229kB) |
|
Text
f. DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) |
|
Text
g. BAB I.pdf Download (584kB) |
|
Text
h. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) |
|
Text
i.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
Text
k. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
|
Text
l. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (440kB) |
|
Text
B. PERNYATAAN KE ABSAHAN TULUSAN.pdf Download (326kB) |
Abstract
Kata Kunci: Penerapan ujrah,Rahn emas,Pegadaian Syariah. Bank Syariah Indonesia. Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan dan Bank Syariah Indonesia Cabang Pamekasan Jokotole adalah Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang merupakan kebutuhan masyarakat adalah pinjaman atau transaksi lain yang menimbulkan utang piutang dengan cara memberikan jaminan barang berupa perhiasan atau emas dengan ketentuan yang sudah di tetapkan oleh LKS tersebut dan barang tersebut dikuasai sementara oleh pihak yang memberi hutang sedangkan dari pihak yang berhutang hanya memegang tanda bukti kepemilikannya saja berupa tanda bukti menggadaikan emas yang mereka miliki, adapun si penghutang (rȃhin) yakni harus membayar uang angsuran setiap bulan, dan apabila terlambat maka akan dikenakan denda sebesar 4% yang kemudian uang dendanya tersebut dibayar bersamaan dengan pembayaran ujrah dan apabila si penghutang wanprestasi maka oleh pihak pegadaian barang tersebut di lelang secara musyawarah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dua permasalahan yang menjadi kajian pokok didalamnya diantaranya yaitu: pertama, Bagaimana praktik ujrah gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan dan di BSI Cabang Pamekasan Jokotole; kedua, Bagaimanamenurut hukum Islam tentang praktik ujrah gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan dan di BSI Cabang Pamekasan Jokotole. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan realisis Hukum Ekonomi Syariah dimaksudkan untuk menggambarkan dan memberi uraian dengan cermat terhadap fenomena yang semakin memberikan perhatian yang serius untuk diteliti lebih lanjut, serta mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tentang apa yang menjadi permasalahan dan pertanyaan. Metode penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari instansi terkait dalam objek penelitian. Hasil peneliti menunjukkan bahwa: pertama berbedanya akad sekalipun sama-sama syariah, Pagadaian Syariah menggunakan akad ijarah yang berlandasan pada Fatwa MUI No.26/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn emas. sedangkan BSI Cabang Pamekasan Jokotole menggukan akad murabahah yang berlandasan pada prinsip syariah yang terdapat di pasal 1 ayat 13 UU no 10 tahun 1998. Kedua berbedaanya landasan penetapan ujrah/mu’nah di Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan yang berlandasan pada Fatwa MUI dan BSI Cabang Pemekasan Jokotoleyang berlandasan pada Undang-undang. Ketiga ketentuan mu’nah di Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan yang menggunakan besaran hutang sebagai tolak ukur menentukan mu’nah kepada nasabah sedangakan di BSI Cabang Pamekasan Jokotole menggunakan besaran gran yang terkandumg dalam perhiasan/emas yang hendakk di gadaikan oleh nasabah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? 33B6 ?? ?? m_130 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 07:38 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 07:38 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1455 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |