Ahmad, Mahbub (2021) Analisis Prosedur Perceraian Oleh Kepala Desa Di Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan Dalam Perspektif Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Masters thesis, IAIN Madura.
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_Cover_HKI.pdf Download (226kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_SURAT_PERNYATAAN_KEASLIAN_HKI.pdf Download (229kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_LEMBAR_PERSETUJUAN_PEMBIMBING_HKI.pdf Download (210kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_LEMBAR PENGESAHAN_HKI.pdf Download (265kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_ABSTRAK_HKI (2).pdf Download (411kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_BAB I_HKI.pdf Download (672kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_BAB II_HKI.pdf Download (672kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_BAB III_HKI.pdf Download (211kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_BAB IV_HKI.pdf Download (383kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_BAB V_HKI.pdf Download (453kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_BAB VI_HKI.pdf Download (298kB) |
|
Text
AHMAD MAHBUB_18380021003_DAFTAR PUSTAKA_HKI.pdf Download (401kB) |
Abstract
ABSTRAK Mahbub , ahmad 2020, Analisis Prosedur Perceraian Oleh Kepala Desa Di Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan Dalam Perspektif Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Tesis, program magister hukum keluarga islam IAIN Pamekasan, pembimbing Dra. Hj. Siti Musawwamah, M. Hum. an Dr. Erie Hariyanto, S.H, M.H Kata kunci : perkara perceraian, prosedur perceraian, Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan Perceraian merupakan alternatif terakhir sebagai pintu darurat yang boleh ditempuh manakala bahtera kehidupan rumah tangga tidak dapat dipertahankan keutuhannya. Adapun yang berhak menangani kasus perceraian adalah Pengadilan Agama. Dalam hal ini telah diatur berdasarkan ketentuan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan mengenai aturan dan prosedurnya telah dijelaskan dengan rinci dalam undang-undang tersebut.Meskipun telah diatur sedemikian rupa dalam hukum undang-undang, namun perceraian yang tidak sesuai dengan prosedur kerap terjadi. seperti halnya kasus yang terjadi di Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Kepala Desa menjadi tali penghubung antara PA dengan warga yang hendak bercerai dengan serangkaian prosedur yang dirancang sendiri. Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat di desa tersebut. Dua Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini yaitu Bagaimana prosedur penyelesaian perkara perceraian oleh Kepala Desa di Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan? Bagaimana perspektif Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan terhadap prosedur penyelesaian perkara perceraian oleh Kepala Desa di Desa tersebut ? Untuk menjawab permasalah ini dilakukan penelitian dengan jenis penelitian kualitatif menggunkan pendekatan empiris. Teknik pengumpilan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini lebih difokuskan tentang fakta yang terjadi di lapangan, dan landasan teori sebagai pemandu agar memperoleh kebenaran yang sesuai. Hasil penelitian menenjukkan bahwa prosedur penyelesaian perkara perceraian oleh kepala desa di desa ponjanan timur kecamatan batu marmar kabupaten pamekasan dilakukan dengan prosedur yang tidak sama dengan prosedur yang terdapat dalam perspektif Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Abstract Mahbub, ahmad 2020, Analysis of Divorce Procedures by the Village Head in Ponjanan Timur Village, Batumarmar District, Pamekasan Regency in the Perspective of Law No.1 of 1974 concerning Marriage, Thesis, Islamic family law master program IAIN Pamekasan, supervisor Dra. Hj. Siti Musawwamah, M. Hum. an Dr. Erie Hariyanto, S.H, M.H Keywords: divorce cases, divorce procedures, Law No. 1 of 1974 concerning marriage Divorce is the last alternative as an emergency exit that can be taken when the ark of domestic life cannot be maintained intact. Meanwhile, those who have the right to handle divorce cases are the Religious Courts. In this case it has been regulated based on the provisions of Law No. 1 of 1974 concerning Marriage, and the rules and procedures have been described in detail in the law. Even though it has been regulated in such a manner in statute law, divorce is not in accordance with the procedure. often happens. as in the case that occurred in Ponjanan Timur Village, Batumarmar Subdistrict, Pamekasan Regency, the Village Head became the link between the PA and residents who wanted to divorce with a series of procedures designed by themselves. This has become a habit of the people in the village. Two problems that are the focus of this research are what is the procedure for resolving divorce cases by the Village Head in Ponjanan Timur Village, Batumarmar District, Pamekasan Regency? What is the perspective of Law No.1 of 1974 concerning marriage on the procedure for resolving divorce cases by the Village Head in the Village? To answer this problem, a qualitative research was conducted using an empirical approach. The data collection techniques in this study were observation, interviews, and literature study. This research is more focused on facts that occur in the field, and the theoretical basis as a guide in order to obtain the appropriate truth. The results of the study show that the procedure for resolving divorce cases by the village head in Ponjanan Timur village, Batu Marar district, Pamekasan Regency is carried out with procedures that are not the same as those contained in the perspective of Law No.1 of 1974 concerning marriage. نبذة مختصرة يغبٕب ، أعًذ ٠٢٠٢ ، حغهٍم إصزاءاث انطالق يٍ لبم رئٍش انمزٌت فً لزٌت شزق بَٕضاَاٌ ، يماطعت باحٕياريار ، بايٍكاصاٌ رٌضُضً فً يُظٕر انمإٌَ رلى ١ نعاو ١٧٩١ بشأٌ انزٔاس ، األطزٔعت ، بزَايش ياصضخٍز لإٌَ األصزة اإلصاليً انًذٔرٌت انذٔنت اإلصاليٍت نهذٌٍ فًٍكضاٌ ، انًشزف درا. ْضزٌت. صٍخً يضأيت ، و. ْى. د. إٌزي ْارٌاَخٕ ، انًفزداث انزئٍضٍت: لضاٌا انطالق ، إصزاءاث انطالق ، لإٌَ رلى )١ )نضُت ١٧٩١ بشأٌ انزٔاس انطالق ْٕ انبذٌم األخٍز كباب طٕارئ ًٌكٍ أخذِ عُذيا ٌخعذر انغفاظ عهى حابٕث انغٍاة انًُزنٍت فً صاليخّ. ٌغك نهًغاكى انذٌٍُت انُظز فً لضاٌا انطالق. فً ْذِ انغانت حى حُظًٍٓا بُا ١ نضُت ١٧٩١ بشأٌ انزٔاس ، ٔلذ حى شزط انمٕاعذ ٔاإلصزاءاث ًء عهى أعكاو انمإٌَ رلى بانخفصٍم فً انمإٌَ ، ْٕٔ يا ٌغذد كزٍ ًزا. كًا فً انغانت انخً عذرج فً لزٌت إٌضج بَٕضاَاٌ ، يماطعت باحٕياريار ، يماطعت بايٍكاصاٌ ، أصبظ رئٍش انمزٌت ًْزة انٕصم بٍٍ انضهطت انفهضطٍٍُت ٔانًمًٍٍٍ انذٌٍ أرادٔا انطالق بضهضهت يٍ اإلصزاءاث انخً صًًْٕا بأَفضٓى. نمذ أصبظ ْذا يٍ عادة انُاس فً انمزٌت. انًشكهخاٌ انهخاٌ حزكز عهًٍٓا ْذا انبغذ ًْا يا ًْ إصزاءاث عم لضاٌا انطالق يٍ لبم رئٍش انمزٌت فً لزٌت إٌضج بَٕضاَاٌ ، يماطعت باحٕياريار ، يماطعت بايٍكاصاٌ؟ يا ْٕ يُظٕر انمإٌَ رلى )١ )نضُت ١٧٩١ بشأٌ انزٔاس بإصزاءاث حضٌٕت لضاٌا انطالق يٍ لبم رئٍش انمزٌت؟ نإلصابت عهى ْذِ انًشكهت ، حى إصزاء بغذ َٕعً باصخخذاو َٓش حضزٌبً. كاَج حمٍُاث صًع انبٍاَاث فً ْذِ انذراصت ًْ انًالعظت ٔانًمابالث ٔدراصت األدبٍاث. ٌزكز ْذا انبغذ بشكم أكبز عهى انغمائك انخً حغذد فً انًضال ، ٔاألصاس انُظزي كذنٍم يٍ أصم انغصٕل عهى انغمٍمت انًُاصبت. حشٍز َخائش انذراصت إنى أٌ إصزاءاث عم لضاٌا انطالق يٍ لبم رئٍش انمزٌت فً لزٌت بَٕضاَاٌ حًٍٕر ، يماطعت باحٕ يزيز ، يماطعت بايٍكاصاٌ ٌخى حُفٍذْا بإصزاءاث حخخهف عٍ اإلصزاءاث انٕاردة فً يُظٕر انمإٌَ رلى. . ١ نضُت ١٧٩١ بشأٌ انزٔاس.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? m59A ?? |
Divisions: | Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah) |
Depositing User: | Mr rony hari |
Date Deposited: | 29 Jun 2021 03:23 |
Last Modified: | 29 Jun 2021 03:23 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1524 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |