Fawaid, Achmad (2021) Infijār dan Inbijās dalam Al-Qur’an: Studi Diksional Leksikal Al-Qur’an. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Cover_IQT.pdf Download (150kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Halaman Persetujuan_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Halaman Pengesahan_IQT (2).pdf Download (1MB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Abstrak_IQT.pdf Download (148kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Daftar Isi_IQT.pdf Download (117kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_BAB I_IQT.pdf Download (368kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_BAB II_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_BAB III_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_BAB IV_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Daftar Pustaka_IQT.pdf Download (159kB) |
|
Text
Achmad Fawaid_20170702051006_Surat Pernyataan Keaslian Tulisan_IQT.pdf Download (31kB) |
Abstract
Kata Kunci: Infijār, Inbijās, Diksional, Leksikal Kisah Nabi Musa merupakan salah satu kisah yang banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Dalam menyebutkan mukjizat Nabi Musa berupa tongkat yang dapat memancarkan air, Allah mengungkapkan dengan diksi yang berbeda, yaitu lafal infijār dan inbijās. Infijār dan inbijās merupakan dua lafal berbeda redaksi namun memiliki makna leksikal yang sama. Berdasarkan hal tersebut, ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apa makna diksional-leksikal kata infijār dan inbijās dalam Al-Qur’an?; (2) Bagaimana konstruksi makna kata infijār dan inbijās dalam Al-Qur’an berdasarkan teori diksional-leksikal dalam stilistika?; dan (3) Bagaimana urgensi analisis diksional-leksikal dalam stilistika terhadap kata infijār dan inbijās dalam Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika dengan teori diksionalleksikal. Tujuan penggunaan pendekatan ini yaitu untuk mengetahui makna leksikal dari diksi yang berbeda. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kepustakaan (library research). Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari data dari sumber tertulis, baik dari buku, artikel jurnal ilmiah atau dokumentasi tertulis lainnya sesuai dengan tema yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Lafal inbijās menunjukkan awal pemancaran air, sedangkan lafal infijār menunjukkan kepada pancaran mata air yang terjadi setelah pancaran yang pertama., (2) Lafal inbijās merupakan bentuk maṣdar dari fi‘l māḍĭ inbajasa dengan bentuk kata infa‘ala. Sedangkan lafal infijār merupakan bentuk maṣdar dari fi‘l māḍĭ infajara dengan bentuk kata infa‘ala. Keduanya merupakan bentuk dari fi‘l ṡulāsi mazĭd. Kegunaan fi‘l ṡulāsi mazĭd adalah untuk menunjukkan kejadian sesuatu, dan (3) Urgensi analisis diksional-leksikal lafal infijār dan inbijās menunjukkan kemukjizatan Al-Qur’an dalam segi bahasa berupa diksi yang indah serta penggunaan gaya bahasa yang bervariasi, meskipun dalam konteks dan kejadian yang sama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? m69C ?? ?? m_069 ?? |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 01:05 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 01:05 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1839 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |