Hasan, Ismi (2021) Sistem Bagi Hasil Dalam Akad Mudharabah Antara Nelayan Dan Pemilik Modal Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Di Desa Prenduan Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
a) Ismi_Hasan_20160702040061_Cover_HES.pdf Download (72kB) |
|
Text
c) Ismi_Hasan_20160702040061_Halaman_Persetujuan_HES.pdf Download (83kB) |
|
Text
d) Ismi_Hasan_20160702070061_lembar_pengesahan_HES.pdf Download (153kB) |
|
Text
e) Ismi_Hasan_20160702040061_ABSTRAK_HES-dikonversi.pdf Download (85kB) |
|
Text
f) Ismi_Hasan_20160702040061_Daftar_Isi_HES.pdf Download (69kB) |
|
Text
g) Ismi_Hasan_20160702040061_Bab_I_HES.pdf Download (230kB) |
|
Text
h) Ismi_Hasan_20160702040061_Bab_II_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
|
Text
i) Ismi_Hasan_20160702040061_Bab_III_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
j) Ismi_Hasan_20160702040061_Bab_IV_HES.pdf Download (354kB) |
|
Text
k) Ismi_Hasan_20160702040061_Bab_V_HES-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
l) Ismi_Hasan_20160702040061_Daftar_Pustaka_HES.pdf Download (150kB) |
|
Text
b) Ismi_Hasan_20160702040061_Pernyataan_Keaslian_Tulisan_HES.pdf Download (83kB) |
Abstract
Kata Kunci: Sistem bagi hasil, Akad mudharabah Bagi Hasil merupakan cara yang digunakan oleh dua atau beberapa pihak yang terlibat dalam sebuah kerja sama agar sama-sama memperoleh profit atau keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. Salah satunya juga telah diterapkan oleh sekelompok nelayan dan dua pemilik modal di Desa Prenduan Kecamatan Pragaan. Dalam prakteknya melibatkan pemodal a, b (shahibul maal) dan kurang lebih 9 orang nelayan sebagai mudharib. Dalam realitanya sistem bagi hasil yang diterapkan dalam usaha ini belum terlaksana dengan tepat, karena pembagian nisbah cenderung tidak proporsional dan lebih menguntungkan pada satu pihak saja yakni pemodal b, sehingga para pihak nelayan dan Pemodal a berada pada situasi yang yang kurang diuntungankan. Berdasarkan sedikit pemaparan di atas, maka ada dua point yang akan di bahas dalam karya penelitian ini. Pertama: Bagaimana sistem bagi hasil antara nelayan dan pemilik modal di Desa Prenduan kecamatan Pragaan. Kedua: Bagaimana pelaksanaan sistem bagi hasil antara nelayan dan pemilik modal perspektif kompilasi hukum ekonomi syariah di Desa Prenduan kecamatan Pragaan kabupaten Sumenep. Adapun jenis metode dan pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini menggunaakan empiris kualitatif. Serta mencantumkan pemodal a, b dan nelayan sebagai informan guna menunjang data dalam karya ilmiah ini. Sedangkan teknik pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan sistem bagi hasil dalam akad mudharabah antara nelayan Dan pemilik modal Di Desa Prenduan Kecamatan Pragaan belum sepenuhnya tepat. Karena pembagian nisbah yang tidak proporsional sehingga lebih menguntungkan satu pihak saja. Juga dalam penanggungan kerusakan modal yang sepenuhnya ditanggung kepada pihak nelayan meski hal tersebut bukan sebab atas kelalaian dari nelayan/mudharib. (2) Dan apabila ditinjau lebih jauh lagi maka pelaksanaan bagi hasil dalam kerja sama tersebut memang kurang tepat. Seperti yang terdapat dalam KHES Pasal 238 nomor 3: “Keuntungan yang dihasilkan dalam mudharabah, menjadi milik bersama. ”Dan dalam (DSN MUI) nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 dalam bagian kedua rukun dan syarat yang tercantum dalam nomor 4 bagian b adalah sebagai berikut: “Harus diperuntukkan bagi kedua pihak dan tidak boleh disyaratkan hanya untuk satu pihak”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? m33J ?? ?? m_033 ?? ?? m_130 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 01:34 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 01:34 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2051 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |