alisis Kesalahan Berbahasa dalam Surat Dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten

Sholihah, Fitriyatus (2023) alisis Kesalahan Berbahasa dalam Surat Dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
19381072126_SAMPUL.pdf

Download (213kB)
[img] Text
19381072126_HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (294kB)
[img] Text
19381072126_HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (367kB)
[img] Text
19381072126_ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text
19381072126_DAFTAR ISI.pdf

Download (188kB)
[img] Text
19381072126_BAB 1.pdf

Download (698kB)
[img] Text
19381072126_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB)
[img] Text
19381072126_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[img] Text
19381072126_BAB IV.pdf

Download (196kB)
[img] Text
19381072126_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
19381072126_DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (305kB)
[img] Text
19381072126_KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (227kB)

Abstract

Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Surat Dinas. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan berbahasa yang sering terjadi di masyarakat. Baik masyarakat yang berpendidikan tinggi maupun yang berpendidikan menengah. Kesalahan berbahasa yang terjadi di masyarakat sering kali terjadi secara sengaja dan dibiarkan bentuk kesalahan tersebut tetap digunakan secara lumrah. Padahal kewajiban memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Hal ini juga dikuatkan dengan ketetapan MPR No. II/MPR/1988 tentang garis garis besar haluan Negara sektor kebudayaan butir F, yang menyatakan bahwa pembinaan dan pengembaan bahasa Indonesia perlu terus ditingkatkan, serta penggunaanya secara baik, benar, dan penuh kebanggaan. Maka sudah seharusnya penggunaan bahasa Indonesia harus secara baik, benar, dan penuh kebanggaan tak terkecuali dalam kegiatan surat-menyurat. Maka peneliti berusaha melakukan penelitian kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh Staf TU dan Sekretaris dalam surat dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa dalam surat dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang dan jenis kesalahan yang terjadi dan evaluasi untuk kesalahan yang terjadi tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan Kualitatif deskriptif jenis pustaka. Objek penelitian yang peneliti teliti adalah surat dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang. Hasil dari penelitian ini adalah adanya 16 bentuk kesalahan berbahasa dalam surat dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang yang terdiri dari berbagai kategori kesalahan dalam bidang ejaan, diksi, kalimat efektif dan konjungsi. Dan jenis analisis kesalahan berbahasa pada kategori ejaan adalah taksonomi kategori linguistik tataran fonologi, kategori kalimat efektif adalah taksonomi kategori linguistik tataran sintaksis, kategori pemilihan kata adalah taksonomi kategori linguistik tataran semantik dan kategori konjungsi koordinatif adalah taksonomi siasat permukan kategori omission (penghilangan). Evaluasi dari 16 data kesalahan berbahasa yang terdapat pada surat dinas di kantor kepala desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang dalam kategori ejaan yaitu 1) huruf kapital (a) seharusnya huruf kapital cukup digunakan pada huruf pertama di awal kalimat 2) tanda titik (a) tanda titik seharusnya dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Dan juga di antara huruf kapital sebuah gelar. (b) tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu 3) Tanda koma a) seharusnya tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal. (b) tanda titik yang seharusnya digunakan setelah singkatan nama orang, singkatan nama gelar atau pangkat. 4) Tanda hubung seharusnya dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang. Kemudian evaluasi dalam kategori ejaan pemilihan kata adalah 1) seharusnya aspek kecermatan dan keumuman perlu diperhatikan agar penggunaan kata-kata yang menghasilkan penafsiran atau pemaknaan yang tepat, tidak ambigu, dan tidak menyebabkan salah paham. Kemudian evaluasi dalam kategori kalimat efektif adalah adalah dalam penggunaan aspek kepaduan dan kehematan dan evaluasi penggunaan konjungsi koordinatif dimana konjungsi koordinatif seharusnya digunakan dalam menggabungkan dua unsur kalimat yang memiliki arti juga kedudukan yang sama

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 11 Jul 2024 03:02
Last Modified: 11 Jul 2024 03:02
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6333

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item