Tradisi Peralihan Harta Pada Masyarakat Desa Karang Pao, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan

Damayanti, Mery Risqi (2022) Tradisi Peralihan Harta Pada Masyarakat Desa Karang Pao, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_cover_HKI S2.pdf Download (41kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_Persetujuan Pembimbing_HKI.pdf Download (108kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_380022010_Lembar Pengesahan_HKI.pdf Download (119kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_DAFTAR ISI_HKI S2.pdf Download (37kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_ABSTRAK_HKI S2.pdf Download (84kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_BAB I_HKI S2.pdf Download (363kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_BAB II_HKI S2.pdf Download (458kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_BAB III_HKI S2.docx.pdf Download (75kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_BAB IV_HKI S2.pdf Download (238kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_BAB V_HKI S2.pdf Download (305kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_20380022010_Daftar Pustaka_HKI S2.docx.pdf Download (167kB)
	Text Mery Risqi Damayanti_380022010_Lembar Pengesahan_HKI.pdf Download (119kB)

Abstract

Kata Kunci: Tradisi, Peralihan Harta, Warisan. Peralihan harta warisan merupakan salah satu pokok yang kerap sekali menjadi sorotan tajam ditengah-tengah masyarakat. Hukum waris yakni hukum yang mengatur secara tuntas hal-hal yang berkaitan dengan peralihan harta warisan dari pewaris kepada ahli warisnya.Dalam hal ini persoalan yang muncul adalah Peralihan harta warisan yang mana ahli waris perempuan mendapatkan bagian lebih besar dibandingkan ahli waris laki-laki. Penelitian ini mencoba mengungkap bagaimana Tradisi Peralihan Harta Pada Masyarakat Desa Karang Pao, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan dengan merumuskan beberapa pokok permasalahan yakni:Pertama, Mengapa tradisi Peralihan harta pada Masyarakat Desa Karang Pao, Kecamatan Arusbaya, Kabupaten Bangkalan bagiannya lebih banyak perempuan dari pada laki-laki itu secara turun-temurun? Kedua,Bagaimana mendamaikan tradisi Peralihan harta pada Masyarakat Desa Karang Pao, Kecamatan Arusbaya, Kabupaten Bangkalan dengan hukum Islam? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan, pendekatan normatif-sosiologis. Data ini diperoleh Masyarakat Desa Karang Pao, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Analisis data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan hasil sebagai berikut: Pertama, bahwa dalam tradisi Peralihan harta yang berada di Desa Karang Pao ini menggunakan sistem hibah dalam pembagiannya dilakukan ketika pewaris masih hidup dengan mengikuti orang tua terdahulu. Hibah dan Waris merupakan dua hal yang berbeda tidak bisa dirubah maknanya, akan tetapi hibah orang tua terhadap anaknya dapat diperhitungkan sebagai warisan. Kedua, ditinjau dari hukum Islam, dalam ketentuan Peralihan harta yang lebih banyak bagian anak perempuan dari pada laki-laki memang tidak sesuai dengan ketetapan syara’ yang ada didalam AlQur’an serta hadis Nabi, sehingga dalam tradisi ini menggunakan pendekatan teori Maslahah. Pelaksanaan hibahnya mengandung kemaslahatan didalamnya.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:	Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User:	Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited:	04 Dec 2024 03:39
Last Modified:	04 Dec 2024 03:39
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7685

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item