Syafiqurrahman, Syafiqurrahman (2024) Keabsahan Hukum Penarikan Kembali Harta Ben-Ghiben (Studi Kasus Pada Pasangan Cerai Gugat Di Desa Tambuko Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
A. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_SAMPUL_HKI.pdf Download (238kB) |
|
Text
B. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_1.PERSETUJUAN_HKI.pdf Download (543kB) |
|
Text
B. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_2.PENGESAHAN_HKI.pdf Download (67kB) |
|
Text
C. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_ABSTRAK_HKI.pdf Download (585kB) |
|
Text
D. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_DAFTAR ISI_HKI.pdf Download (412kB) |
|
Text
E. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_BAB 1_HKI.pdf Download (711kB) |
|
Text
F. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_BAB 2_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB) |
|
Text
G. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_BAB 3_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
Text
H. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_BAB 4_HKI.pdf Download (842kB) |
|
Text
I. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_BAB 5_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) |
|
Text
J. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_DAFTAR PUSTAKA_HKI.pdf Download (521kB) |
|
Text
B. SYAFIQURRAHMAN_20382011109_3.KEASLIAN TULISAN_HKI.pdf Download (45kB) |
Abstract
Kata Kunci: Keabsahan Hukum; Penarikan Kembali; Harta ben-ghiben; Pasangan Cerai Gugat Penarikan kembali harta ben-ghiben merupakan sebuah tradisi dalam Desa Tambuko Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep yang terjadi dari zaman dahulu, hal tersebut bermula dari adanya tradisi pembawaan harta ben-ghiben pada saat pernikahan. Harta ben-ghiben sudah menjadi hal yang lumrah terjadi dimasyarakat bagaikan mahar. Namun harta ben-ghiben dengan mahar merupakan hal yang berbeda. Mahar merupakan salah satu syarat sahnya pernikahan, sedangkan harta ben-ghiben hanya merupakan tradisi pembawaan alat perlengkapan rumah tangga seperti lemari, ranjang dan perabotan rumah tangga lainnya oleh calon mempelai laki-laki ke rumah calon mempelai perempuan sebagai bekal karena hendak tinggal dirumah calon istri. Dalam penelitian ini, terdapat dua rumusan masalah yaitu 1) Apa tujuan penarikan kembali harta ben-ghiben di Desa Tambuko Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep?, 2) Bagaimana keabsahan hukum penarikan kembali harta ben-ghiben di Desa Tambuko Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep?. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelian yuridis empiris dan kualitatif (bersifat deskriptif), dengan menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Adapun metode analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification). Dalam hasil penelitian ini yaitu ada dua 1) Tujuan penarikan kembali harta ben-ghiben pada pasangan cerai gugat di Desa Tambuko ini ingin mengambil kembali kepemilikan yang memang seharusnya menjadi hak milik mantan suami karena tidak terwujudnya cita-cita dalam pernikahan. Hal tersebut juga merupakan permintaan dari mantan istri untuk menarik kembali. Tujuan lainnya, bahwa penarikan kembali harta ben-ghiben ini memang merupakan sebuah tradisi turun temurun masyarakat Tambuko, 2) Keabsahan hukum harta ben-ghiben yang akan ditarik kembali pada pasangan cerai gugat tergantung pada akad awal dalam penyerahan harta ben-ghiben yaitu sebagai berikut; a) Dalam kasus yang terjadi pada Halili harta ben-ghiben itu merupakan harta dalam bentuk hibah, maka haram hukumnya menarik kembali. Namun istri meminta harta ben-ghibennya segera diambil kembali, dalam artian ben-ghiben ditarik kembali atas dasar permintaan istri; b) Sebaliknya dalam kasus yang terjadi pada Herman dan Lukman status harta ben-ghiben tersebut berstatus sebagai barang bawaan dan bekal dari orang tua kepada anak laki-lakinya yang hendak bertempat tinggal dirumah istrinya maka ben-ghiben adalah milik sang suami, sehingga penarikan kembali harta ben-ghiben itu halal/boleh
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 04:47 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 04:47 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7794 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |