Peminangan dalam Tradisi Madura di Desa Larangan Badung Pamekasan

Ansyori, Gerry Bima (2024) Peminangan dalam Tradisi Madura di Desa Larangan Badung Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text 20381071123_SAMPUL.pdf Download (607kB)
	Text 20381071123_HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (100kB)
	Text 20381071123_HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (268kB)
	Text 20381071123_ABSTRAK.pdf Download (666kB)
	Text 20381071123_DAFTAR ISI.pdf Download (603kB)
	Text 20381071123_BAB I.pdf Download (704kB)
	Text 20381071123_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB)
	Text 20381071123_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text 20381071123_BAB IV.pdf Download (942kB)
	Text 20381071123_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB)
	Text 20381071123_DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (696kB)
	Text 20381071123_KEASLIAN TULISAN.pdf Download (217kB)

Abstract

Kata Kunci: Tradisi Peminangan, Desa Larangan Badung Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya tradisi peminangan di Desa Larangan Badung, Kabupaten Pamekasan yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Peminangan adalah ajakan atau permintaan nikah dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan, terkadang ajakan ini diucapkan secara jelas dan terkadang tidak diucapkan dalam kalimat kiyasan dan sindiran. Berdasarkan hal tersebut, ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini yaitu: Pertama bagaimana proses tradisi peminangan di Desa Larangan Badung Kabupaten Pamekasan? Kedua, Bagaimana makna simbolik dalam proses peminangan di Desa Larangan Badung Kabupaten Pamekasan? Ketiga, Bagaimana keberadaan tradisi peminangan yang ada di Desa Larangan Badung Kabupaten Pamekasan? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan peneltian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Sumber datanya adalah para remaja, kepala desa dan masyarakat desa. Pengumpulan data yang di peroleh dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, analisis tema kultural dan penarikan kesimpulan. Informasinya adalah Kepala desa dan masyarakat desa. Hasil penelitian ini mennjukkan; Pertama, Proses peminangan mencakup langkah-langkah seperti: 1) Pendekatan awal, 2) Pertemuan keluarga, 3) Lamaran resmi dengan penyerahan seserahan; Kedua, Makna simbolik dalam proses lamaran mencerminkan nilai-nilai budaya, spiritual dan filosofis masyarakat setempat. Simbolik yang digunakan di Desa Larangan Badung adalah kain batik, bunga mawar dan melati, buah-buahan dalam seserahan, cincin maskawin, nasi kuning dll. Ketiga, keberadaan tradisi peminangan yang ada di Desa Larangan Badung meskipun seiring perkembangan zaman tradisi peminangan yang ada di Desa Larangan Badung masih berkembang dan masih banyak masyarakat melakukan tradisi tersebut. Meski pada jaman dulu dan jaman sekarang masih sama menggunakan adatnya akan tetapi sekarang lebih ramai dan meriah dikalangan masyarakat yang menggunakan tradisi peminangan

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User:	Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited:	17 Feb 2025 01:15
Last Modified:	17 Feb 2025 01:15
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7952

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item