Strategi Pengembangan Produk TABAH dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Nuansa Umat (NU) cabang Pakong Pamekasan

Hasanah, Faridatul (2021) Strategi Pengembangan Produk TABAH dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Nuansa Umat (NU) cabang Pakong Pamekasan. Diploma thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

	Text COVER.pdf Download (226kB)
	Text surat persetujuan.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.doc Download (28kB)
	Text surat pengesahan.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (97kB)
	Text BAB 1.pdf Download (529kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text BAB IV.pdf Download (670kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (219kB)
	Text keaslian tulisan.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi, Pengembangan Produk TABAH, keunggulan bersaing. Pengembangan produk adalah sesuatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan mengembangkan produk yang sudah ada atau menghasilkan produk baru serta melakukan pendekatan strategi untuk meraih keberhasilan dan terhindar dari risiko, dan menyajikan produk-produk yang menarik, kompetitif dan memberikan kemudahan dalam transaksi serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan indusrti pasar. Pengembangan produk ini terjadi karena banyaknya lembaga keungan syari’ah yang sam-sama bergerak dibidang yang sama sehingga menuntut BMT NU harus mampu memiliki keunngulan bersaing dan mampu bersaing terutama dengan lembaga keuangan syari’ah ataupun bank. Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujan untuk: pertama, untuk menganalisis strategi pengembangan produk TABAH dalam meningkatkan keunggulan bersaing di BMT NU cabang Pakong Pamekasan. Kedua, untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi strategi pengembangan produk TABAH di BMT NU cabang Pakong Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis fenomenologis, sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala cabang BMT NU, Karyawan BMT NU, dan Anggota BMT NU. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi pengembangan produk TABAH yaitu difokuskan pada transaksinya yaitu dengan adanya kartu SIBIJAK, dan aplikai BMT NU-Q yang bertujuan untuk memenuhi keinginan anggota dan mempertahankan keunggulan. Adanya Swalayan NU ataupun strategi jemput bola (mendatangi mitranya langsung) merupakan salah satu upaya yang dilakukan BMT NU untuk mempertahankan keunggulan bersaing. Kedua, faktor pengembangan produk, faktor pendukung: adanya aplikasi BMT NU-Q, sistem bagi hasil dan bebas administrasi bulanan, adanya daya saing, adanya faktor kebutuhan, tempat yang strategis dan adanya kesamaan tampilan produk. Faktor penghambat: minimnya modal, lambatnya pengembangan produk, dan kurang pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi sehingga petugas kesulitan dalam mensosialisasikan adanya pengembangan produk.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
Depositing User:	Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited:	12 Jul 2021 03:35
Last Modified:	25 Jan 2023 01:01
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1713

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item