Problematika Praktik Ihdād Bagi Wanita Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga di Desa Klompang Timur Pakong Pamekasan

Wahid, Abdurrahman (2020) Problematika Praktik Ihdād Bagi Wanita Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga di Desa Klompang Timur Pakong Pamekasan. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 COVER DALAM HKI.pdf Download (103kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 Lembar Persetujuan HKI.pdf Download (165kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 Lembar Pengesahan HKI.pdf Download (246kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 ABSTRAK INGRIS HKI.pdf Download (196kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 ABSTRAK ARAB HKI (1).pdf Download (518kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 DAFTAR ISI HKI.pdf Download (138kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 BAB I HKI.pdf Download (162kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 BAB II HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 BAB III HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 BAB IV HKI.pdf Download (215kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 BAB V HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 BAB VI HKI.pdf Download (65kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 DAFTAR RUJUKAN HKI.pdf Download (95kB)
	Text abdurrahman wahid_20170722004_surat keaslian tulisan_hki - Copy.pdf Download (118kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 PEDOMAN WAWANCARA HKI.pdf Download (84kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 Dokumentasi HKI.pdf Download (463kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 PEDOMAN TRANSLITERASI HKI.pdf Download (76kB)
	Text Abdurrahman Wahid 20170722004 DAFTAR RIWAYAT HIDUP HKI.pdf Download (87kB)

Abstract

Beberapa problematika yang dialami oleh masyarakat Klompang Timur ketika menjalankan praktek ihdād membuat penulis tertarik melakukan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelusuran peneliti, ada beberapa problematika yang dirasakan oleh masyarakat Klompang Timur Pakong ketika menjalankan praktek ihdād. Oleh karena itu, ada tiga hal yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian tesis ini, yaitu: pertama, Bagaimana pemahaman masyarakat tentang ihdād di Desa Klompang Timur Pakong Pamekasan? Kedua, Bagaimana problematika pelaksanaan ihdād bagi wanita yang menjadi tulang punggung keluarga di Desa Klompang Timur Pakong Pamekasan? Ketiga, Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang ihdād bagi wanita yang menjadi tulang punggung keluarga di Desa Klompang Timur Pakong Pamekasan?. Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan studi kasus. Sedangkan instrumen penelitiannya berupa hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data-nya menggunakan metode analisis deskriptif yang dijelaskan secara sistematis dan mendalam terhadap data yang telah dikumpulkan melalui proses tiga tahapan, yaitu checking, organizing dan analizing. Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa: Pertama, pemahaman masyarakat tentang ihdād di Desa Klompang Timur terbagi menjadi dua macam yaitu: (1)tingkat pemahaman yang tinggi, yaitu dalam hal ini mereka bisa mengetahui pengertian ihdād dan konsep-konsepnya sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh para ulama’ fiqih (2) tingkat pemahaman yang rendah, dalam hal ini mereka sangat bervariasi dalam pemahamannya ada yang sama sekali tidak pernah mendengar tentang ihdād, ada yang masih menganggap bahwa antara ihdād dengan iddah itu adalah sesuatu yang sama. Kedua, Problematika Pelaksanaan Ihdād Bagi Wanita yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga di Desa Klompang Timur adalah: (1) terjadinya benturan antara waktu yang diberikan dalam masa ihdād dengan kegiatan yang harus dilakukan setiap harinya ketika mencari nafkah .(2) adanya pemahaman yang masih sangat minim tentang konsep ihdād pada masyarakat Klompang Timur. Ketiga, Konsep Tentang Ihdād Bagi Wanita yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga Menurut Tinjauan Hukum Islam adalah: (1) Bagi wanita yang sedang menjalankan praktek ihdād yang mana tidak bisa menghindari diri dari keluar rumah karena mencari nafkah dan sebagainya, memakai pakaian yang baik, berhias, memakai harum-haruman atau hal-hal lain yang terlarang dalam ihdād, ia boleh meninggalkan ihdād asal keadaannya sudah mencapai tingkat darurat sebagaimana dikemukakan terdahulu, 4 tapi ia terlebih dahulu harus berusaha secara maksimal untuk bisa melakukan ihdād..(2) Bagi wanita yang sedang menjalankan praktek ihdād yang mana ia harus berhubungan langsung dengan orang lain dalam pekerjaannya itu dapat melakukan tugasnya tanpa harus keluar rumah,berpakaian indah dan berhias atau bersolek,maka baginya wajib berihdad.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	?? m33I ?? ?? m59A ?? ?? m_033 ?? ?? m_085 ?? ?? m_182 ??
Divisions:	Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User:	Mrs. Fatimah Aria Utami
Date Deposited:	01 Feb 2021 02:31
Last Modified:	01 Feb 2021 02:31
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/555

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item