Jayana, Thoriq Aziz (2024) Nilai-Nilai Pluralisme dalam Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah Aḥmadiyah Muẓhariyah Gersempal, Sampang (dalam Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_COVER_PAI (S2).pdf Download (181kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana _21380011030_Persetujuan Pembimbing_PAI.pdf Download (132kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana _21380011030_Pengesahan Dewan Penguji _PAI.pdf Download (258kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_Daftar Isi_PAI (S2).pdf Download (150kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_ABSTRAK_PAI (S2).pdf Download (113kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_BAB I_PAI (S2).pdf Download (201kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_BAB II_PAI (S2).pdf Download (231kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_BAB III_PAI (S2).pdf Download (176kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_BAB IV_PAI (S2).pdf Download (628kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_BAB V_PAI (S2).pdf Download (552kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_BAB VI_PAI (S2).pdf Download (6kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana_21380011030_Daftar Pustaka_PAI (S2).pdf Download (165kB) |
|
Text
Thoriq Aziz Jayana _21380011030_Pernyataan Keaslian Naskah_PAI.pdf Download (158kB) |
Abstract
Kata kunci: pluralisme, tarekat, pendidikan Islam. Tarekat yang selama ini dikenal sebagai kelompok asketis-transendental, ternyata juga memiliki sisi kepekaan terhadap nilai-nilai humanisme universal, seperti pluralisme. Menariknya, pluralisme ini, dengan segala perwujudannya, selalu didasarkan pada pandangan teologis-sufisme, yang bersumber dari AlQur’an dan hadis, serta berpijak pada nilai-nilai tasawuf. Sementara itu, filsafat pendidikan Islam sebagai penentu arah pendidikan Islam, juga mengadopsi pluralisme sebagai alternatif dalam menciptakan pendidikan yang multikultural, inklusif, dan berkeadilan. Maka dari situlah peneliti berupaya menelaah dan menemukan relasi antara pluralisme dan pandangan-pandangan tasawuf sehingga bisa dijadikan pendekatan baru dalam pendidikan Islam, yang kemudian dikenal dengan pendidikan Islam berwawasan pluralisme-sufistik. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai pluralisme dalam ajaran tarekat dapat diuraikan dan direlasikan dengan filsafat pendidikan Islam, sehingga menjadi gagasan yang dapat diterima secara akademis? Untuk menjawab itu, maka dilakukan penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Objek penelitian pada organisasi Tarekat Naqsyabandiyah Aḥmadiyah Muẓhariyah, yang berlokasi di Desa Gersempal, Kabupaten Sampang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi nonpartisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan selama dan setelah proses berlangsung dengan model analisis interaktif Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tarekat Naqsyabandiyah Gersempal memiliki tiga komponen ajaran yang membawa mereka memiliki sikap pluralis, yakni: plural dalam pikiran, kosmologi zikir, dan plural dalam tindakan. Filsafat pendidikan Islam berperan untuk menguraikan pluralisme tersebut dalam bentuk perilaku yang dapat diidentifikasi. Terdapat keselarasan antara pluralisme dalam tarekat dengan konsep pluralisme dalam filsafat pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistimologis, maupun aksiologis, dengan menyandarkan konsep tersebut terhadap pandangan teologis dan berujung pada kesadaran humanisme universal. Sintesis keduanya melahirkan pandangan pluralisme-sufistik atau multikulturalisme-sufistik yang dapat dijadikan gagasan atau paradigma dalam pendidikan Islam. Gagasan ini perlu dilakukan kajian lebih luas untuk menemukan formulasi yang lebih mapan untuk diterapkan dalam halhal yang lebih praktis dalam pendidikan Islam, termasuk kurikulum dan model pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Program Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Qori` wahyudi |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 07:54 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 07:54 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7835 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |