Putri Ardika, Firma Dayanti (2024) Pemenuhan Kewajiban Suami Terhadap Istri Yang Mengalami Psikosis Pospartum Prespektif Hukum Keluarga Islam Di Kecamatan Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
HAL. PERSETUJUAN.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
HAL. PENGESAHAN.pdf Download (411kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (664kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (526kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (501kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
HAL. KEASLIHAN TULISAN.pdf Download (432kB) |
Abstract
Kata kunci : Pemenuhan Kewajiban, Suami Istri , Psikosis Pospartum Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemenuhan kewajiban seorang suami terhadap istri yang mengalami psikosis postpartum berdasarkan perspektif hukum keluarga Islam, dengan fokus pada Kecamatan Pamekasan. Psikosis postpartum, meskipun merupakan kondisi yang jarang terjadi, tergolong gangguan mental serius yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental, emosional, dan perilaku ibu. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan individu tetapi juga dinamika dan keharmonisan dalam keluarga. Dalam konteks ini, penting untuk memahami peran suami dalam mendukung proses pemulihan istri, khususnya dalam menjalankan kewajiban moral dan hukum sebagaimana diatur dalam hukum keluarga Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif melalui metode penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara peran suami, kewajiban hukum keluarga Islam, dan bentuk dukungan sosial yang diberikan kepada istri yang mengalami psikosis postpartum. Fokus utama kajian ini adalah menganalisis bagaimana seorang suami menjalankan kewajibannya dalam situasi ini, serta bagaimana hukum keluarga Islam memberikan panduan bagi suami untuk mendukung istri secara fisik maupun mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan penciptaan lingkungan rumah tangga yang mendukung merupakan elemen kunci dalam proses pemulihan istri. Selain itu, dukungan dari keluarga besar dan teman teman terdekat sangat membantu dalam mengurangi perasaan terisolasi yang sering dialami oleh penderita psikosis postpartum. Dari perspektif hukum keluarga Islam, suami memiliki tanggung jawab yang bersifat moral maupun hukum untuk menjaga kesehatan fisik dan mental istrinya. Hal ini mencakup menciptakan suasana rumah yang aman, memberikan kasih sayang, serta memberikan dukungan emosional yang berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 01:44 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 01:44 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/8181 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
![]() |
View Item |