Praktik Akad Salam Album K-Pop Fansign NCT127 (Studi Kasus Jual Beli Album K-Pop Fansign NCT27 Di Reseller Cabang Sumenep)

Dewi, Farda Mustika (2023) Praktik Akad Salam Album K-Pop Fansign NCT127 (Studi Kasus Jual Beli Album K-Pop Fansign NCT27 Di Reseller Cabang Sumenep). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_cover_HES.pdf Download (529kB)
	Text Farda Mustika Dewi _ 20382042016_Lembar persetujuan pembimbing _ HES.pdf Download (904kB)
	Text Farda Mustika Dewi - 20382042016 - Lembar Pengesahan - HES.pdf Download (191kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_Abstrak_HES.pdf Download (457kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_Daftar isi_HES.pdf Download (448kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_BAB I_HES.pdf Download (688kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_BAB II_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_BAB III_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_BAB IV_HES.pdf Download (1MB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_BAB V_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text Farda Mustika Dewi_20382042016_Daftar_Pustaka_HES.pdf Download (495kB)
	Text Farda Mustika Dewi _ 20382042016_ Pernyataan keaslian tulisan _ HES.pdf Download (684kB)

Abstract

Kata Kunci: Akad Salam, Album K-Pop NCT127 Indonesia menjadi salah satu tujuan ekspor album K-Pop terbanyak. Pada tahun ini, popularitas K-Pop yang semakin meroket di seluruh dunia. Membuat industry Album di Korea dari berbagai agensi terus bertumbuh pesat. Tak jarang dari penggemar K-Pop rela mengeluarkan uang banyak untuk membeli merchandise idol K-Pop yang mereka sukai seperti lighstick, photocard, dan album music bahkan juga untuk membeli tiket konser idol grup yang mereka sukai. Minat beli penggemar terhadap merchandise K-Pop ini semakin tinggi karena produk tersebut memiliki daya tarik sendiri yang membuat para penggemar ingin memiliki merchandise dari idol grup kesukaan mereka. Hal inilah yang membuat para perusahaan berlomba-lomba untuk merilis dan memproduksi album music yang sangat menarik agar para penggemarnya tertarik untuk membelinya. Permasalahan tersebut terdapat dua fokus kajian utama dalam penelitian ini, yaitu; (1) Bagaimana sistem pesanan album k-pop event fansign yang dilakukan oleh para penggemar?. (2) Bagaimana hukum dalam pembelian album K-pop event fansign perspektif akad salam?. Agar mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dan menggunakan metode kualitatif (field research). Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung sebagai instrument dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara triangulasi dan member chek. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa praktik jual beli album K-Pop yang dilakukan oleh mecimashop belum sepenuhnya memenuhi rukun dan syarat pada akad salam baik itu dengan sistem pre-order maupun dengaan sistem ready stock. Dalam akad salam, tenggang waktu penyerahan barang pada akad harus dibatasi. Namun pada praktiknya di Mecimashop, penyerahan barang kepada konsumen tidak jelas kapan waktunya. Berdasarkan hal tersebut praktik jual beli juga harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Salah satunya Hukum musik, hukum musik sebagian ulama ada yang membolehkan dan ada juga yang mengharamkan. Imam Al-Ghazali membolehkan mendengarkan alunan musik yang indah dan juga sesuai dengan syariah, sedangkan menurut Syaikh Abd Aziz Bin Baz hukum musik diharamkan karena musik akan membawa pada kelalaian apalagi musik yang membawa kemudharatan atau kemaksiatan seperti musik pop dan koplo.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User:	Mr Imam Ghozali
Date Deposited:	25 Jun 2024 01:55
Last Modified:	25 Jun 2024 01:55
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/5493

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item